Berita Nasional

TERKUAK Alasan Maruf Amin Tak Ikut Resmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Bareng Jokowi

Terkuak alasan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tak ikut resmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bareng Presiden Joko Widodo, hari ini. Adapun hal itu

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, hari ini Senin (2/10/2023). Indonesia menjadi yang pertama memiliki Kereta Cepat di Asia Tenggara. 

Kata Jokowi kereta cepat ini menandai modernisasi transportasi. Proyek ini juga menjadi hal baru bagi Indonesia.

Baca juga: Luhut Ngaku Gagal Negosiasi Bunga Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung,China Bersikeras Segini

Baca juga: DULU Menhub Jonan Berkali-kali Menolak, Kini Kereta Cepat China Minta Konsesi Jadi 80 Tahun

Sebab Indonesia tidak boleh takut belajar untuk mencoba hal-hal baru. Meskipun dalam prosesnya ada hal-hal tidak terduga dan terdapat kesulitan di lapangan.

“Pengalaman itu mahal namun sangat berharga, yang penting kita konsisten ke depannya kesalahan akan semakin sedikit sehingga biaya akan semakin menurun,” jelas Jokowi.

Dengan resmi beroperasinya KCJB, maka Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara pertama yang mengoperasikan kereta cepat.

Presiden Jokowi pun menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti tanda kereta cepat tersebut dioperasikan.

"Dengan mengucapp bismillahiromanirohim kereta cepat Jakarta Bandung Whoosh saya nyatakan dioperasikan," kata Jokowi.

Presiden mengatakan Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara.

Kereta bernama Whoosh tersebut memiliki kecepatan 350 Km per jam.

Presiden Jokowi dan Menko Luhut di Stasiun Halim akan naik kereta cepat menuju Bandung, Rabu (13/9/2023). (taufik ismail/tribunnews)
Presiden Jokowi dan Menko Luhut di Stasiun Halim akan naik kereta cepat menuju Bandung, Rabu (13/9/2023). (taufik ismail/tribunnews) (taufik ismail/tribunnews)

"Dengan kecepatan 350 km per jam. Kereta Cepat ini kita namakan Whoosh, W, H, o, o, S, h, dibaca whooosh," katanya.

Penamaan Whoosh ini kata Jokowi, diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi.

Whoosh juga merupakan singkatan dari waktu hemat operasi optimal sistem hebat.

"Kereta cepat Jakarta Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien yang ramah lingkungan dan terintergasi dengan  moda transportasi lainnya maupun terintergasi dengan TOD, transit oritented development," pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Warta kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved