Berita Nasional

TERKUAK Alasan Maruf Amin Tak Ikut Resmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Bareng Jokowi

Terkuak alasan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tak ikut resmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bareng Presiden Joko Widodo, hari ini. Adapun hal itu

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, hari ini Senin (2/10/2023). Indonesia menjadi yang pertama memiliki Kereta Cepat di Asia Tenggara. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ini alasan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tak ikut resmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Halim, Jakarta, hari ini Senin (2/10/2023).

Adapun alasan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak bisa ikut meresmikan KCJB bareng Presiden Joko Widodo, terungkap.

Alasan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tak ikut resmikan KCJB diungkap oleh Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh dilakukan Presiden Jokowi pada Senin (2/10/2023) di Stasiun Halim.

Dalam peresmian transportasi modern itu tak tampak Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Presiden Jokowi pun sehari sebelumnya menjelaskan bahwa kepala negara akan meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, hari ini Senin (2/10/2023). Indonesia menjadi yang pertama memiliki Kereta Cepat di Asia Tenggara.
Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, hari ini Senin (2/10/2023). Indonesia menjadi yang pertama memiliki Kereta Cepat di Asia Tenggara. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Minggu (1/10/2023), Presiden Jokowi menjelaskan kepada awak media kenapa Wakil Presiden yang kerap disapa Abah itu tidak bisa ikut peresmian kereta cepat.

Pasalnya kata Jokowi, dalam peraturan Presiden dan Wakil Presiden tidak boleh ada dalam satu kereta atau alat transportasi yang sama.

“Tidak boleh kita dalam satu pesawat yang sama atau satu kendaraan yang sama,” ucap Jokowi.

Baca juga: RESMI, Indonesia Punya Kereta Cepat Pertama di ASEAN, Punya Malaysia Mangkrak Gegara Hal Ini

Baca juga: Luhut Akui Banyak Orang Tak Yakin KCJB Whoosh Bisa Selesai, Kini Bahkan Jadi yang Pertama di ASEAN

Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Indonesia bernama Whoosh dibagikan Sekretariat Kabinet Pramono Anung.

Terlihat Presiden Jokowi menandatangani kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu pada Senin (2/10/2023) di Stasiun Halim, Jakarta Timur

Memakai batik, Jokowi menandatangani monumen kereta cepat Jakarta-Bandung yang mulai beroperasi di awal Oktober ini.

“Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh,” tulis Pramono Anung.

Menilik Kereta Api Cepat Pertama di Indonesia, Dapat Menempuh Jakarta-Bandung dalam Durasi 46 Menit. Prototype Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini nantinya mampu menempuh Jakarta-Bandung hanya 46 menit
Menilik Kereta Api Cepat Pertama di Indonesia, Dapat Menempuh Jakarta-Bandung dalam Durasi 46 Menit. Prototype Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini nantinya mampu menempuh Jakarta-Bandung hanya 46 menit ((Kompas.com / Hilda B Alexander))

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa kereta cepat ini adalah moda transportasi darat tercepat di Asia Tenggara dan dinamakan Whoosh.

Hal ini diinspirasi dari suara kereta berkecepatan ini dan singkatan dari waktu, hemat, operasi, optimal, sistem, hebat,” kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Kata Jokowi kereta cepat ini menandai modernisasi transportasi. Proyek ini juga menjadi hal baru bagi Indonesia.

Baca juga: Luhut Ngaku Gagal Negosiasi Bunga Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung,China Bersikeras Segini

Baca juga: DULU Menhub Jonan Berkali-kali Menolak, Kini Kereta Cepat China Minta Konsesi Jadi 80 Tahun

Sebab Indonesia tidak boleh takut belajar untuk mencoba hal-hal baru. Meskipun dalam prosesnya ada hal-hal tidak terduga dan terdapat kesulitan di lapangan.

“Pengalaman itu mahal namun sangat berharga, yang penting kita konsisten ke depannya kesalahan akan semakin sedikit sehingga biaya akan semakin menurun,” jelas Jokowi.

Dengan resmi beroperasinya KCJB, maka Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara pertama yang mengoperasikan kereta cepat.

Presiden Jokowi pun menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti tanda kereta cepat tersebut dioperasikan.

"Dengan mengucapp bismillahiromanirohim kereta cepat Jakarta Bandung Whoosh saya nyatakan dioperasikan," kata Jokowi.

Presiden mengatakan Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara.

Kereta bernama Whoosh tersebut memiliki kecepatan 350 Km per jam.

Presiden Jokowi dan Menko Luhut di Stasiun Halim akan naik kereta cepat menuju Bandung, Rabu (13/9/2023). (taufik ismail/tribunnews)
Presiden Jokowi dan Menko Luhut di Stasiun Halim akan naik kereta cepat menuju Bandung, Rabu (13/9/2023). (taufik ismail/tribunnews) (taufik ismail/tribunnews)

"Dengan kecepatan 350 km per jam. Kereta Cepat ini kita namakan Whoosh, W, H, o, o, S, h, dibaca whooosh," katanya.

Penamaan Whoosh ini kata Jokowi, diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi.

Whoosh juga merupakan singkatan dari waktu hemat operasi optimal sistem hebat.

"Kereta cepat Jakarta Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien yang ramah lingkungan dan terintergasi dengan  moda transportasi lainnya maupun terintergasi dengan TOD, transit oritented development," pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved