Medan Terkini

Diisukan Dirotasi karena Kasus Guru dan Kepsek SMPN 15, Begini Kata Eks Kadisdik Medan Laksamana

Ditegaskan Laksamana, ia diangkat dan ditunjuk menjadi Kepala Dinas berdasarkan penilaian Wali Kota Medan Bobby Nasution.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol

Hal itu diketahui Tribun Medan dalam pelantikan yang dilaksanakan di Kantor Wali Kota Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (25/5/2023).

Dalam pelantikan ini, Laksamana dilantik sendirian oleh Sekretaris Daerah Kota Medan Wirliya AlRahman.

Menurut Wirliya, masih banyak layanan perpustakaan yang harus dibenahi. Untuk itu dikatakannya, atas arahan Wali Kota Bobby Nasution, diharapkan Laksamana mampu memperbaiki program yang ada di dinas tersebut.

"Pelayanan perpustakaan salah satu mukanya Pemko Medan. Minat baca dan tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan masih tinggi. Tolong, benahi perpustakaan, buat senyaman mungkin," ungkap Sekda dalam pelantikan yang dihadiri Inspektur Sulaiman Harahap dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sutan Tolang Lubis.

Saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Medan, Wiriya menyampaikan, Pemko Medan berharap dengan adanya rotasi ini, pemangku jabatan yang mendapat amanah dan tanggung jawab semakin termotivasi untuk memaksimalkan kinerja melayani masyarakat.

"Kita adalah pelayan masyarakat dan ini harus tertanam dalam benak kita. Hadir untuk melayani, bukan dilayani," sebutnya.

Wiriya berpesan, hal pertama yang harus dilakukan pejabat yang baru dilantik ini segera menyesuaikan diri, siap menghadapi segala situasi dan tuntutan, serta meningkatkan pencapaian target.

"Sebagai pelayan masyarakat, kita harus memiliki integritas diri. Integritas ini menjadi nilai penting yang harus kita miliki," ujarnya.

Dengan demikian, lanjutnya, para pegawai yang ada di lingkungan kerja mampu meneladani dan menilai sikap baik pimpinannya.

"Tingkatkan kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras. Hal ini menjadi kewajiban yang harus segera diimplementasikan, bukan hanya sebatas ucapan atau konsep belaka."

Integritas yang tinggi, tambahnya, akan selaras dengan meningkatnya kompetensi dalam diri. Dan, menanamkan integritas dan kompetensi bukan hal yang cepat, dibutuhkan usaha serta komitmen.

"Selain itu, penting untuk Saudara ketahui, bahwa Saudara harus membangun jiwa kepemimpinan yang kuat dan tidak mudah terprovokasi. Kepemimpinan ini akan menentukan keberhasilan roda organisasi," pungkasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved