Eksploitasi Anak

Istri Pemilik Panti Asuhan yang Ngonten di TikTok bakal Tersangka, Raup Untung 50 Juta dari Medsos

Pengelola dari panti asuhan ini rajin mengadakan live TikTok demi mendapatkan gift dari penonton. Satu bulan Rp 20 juta sampai Rp 50 juta

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Panti asuhan yang bernama Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya diduga mengais belas kasih lewat tangisan bayi di TikTok. 

Adapun panti asuhan yang kini jadi sorotan itu yakni Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya.

Dari penelusuran Tribun-medan.com, keberadaan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya ini berada di Jalan Pelita IV Nomor 63, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.

Pengelola dari panti asuhan ini rajin mengadakan live TikTok demi mendapatkan gift dari penonton.

Namun, ada satu video live yang kemudian mendapat kecaman dari netizen.

Video live TikTok itu memperlihatkan adanya laki-laki pengurus panti asuhan, yang memberi makan bayi dua bulan dengan bubur.

Para penonton live TikTok sempat mengingatkan pengurus panti, bahwa tindakan tersebut salah dan tidak benar.

Sebab, bayi dua bulan bisa tersedak saat mengonsumsi bubur.

Sayangnya, peringatan netizen tak digubris pengurus panti.

Pengurus panti malah senyam senyum dan tak merespon panggilan telepon yang dilayangkan oleh pengguna media sosial.

(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved