Breaking News

Sumut Terkini

Pensiun Dini, Antony Sinaga yang Pernah Dinonjobkan Edy Rahmayadi Ingin Maju Jadi Calon Gubernur

Mantan ASN Pemprov Sumatra Utara, Antony Horas Panusunan Sinaga resmi penisun dini dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

|
TRIBUN MEDAN/RECHTIN RITONGA
Antony Horas Panusunan Sinaga saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu. Ia resmi penisun dini dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Kala itu, perjuangannya membuahkan hasil manis. Edy Rahmayadi yang dikenal tegas dibuat bergeming dan mesti melantiknya kembali.

Apakah kali ini, Antony Sinaga berhasil. Berikut napak tilas Antony Sinaga:

Tak Gentar Melamar Eselon II Mesti Pernah Lawan Gubernur Edy Rahmayadi
Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Deli Serdang mencoba keberuntungan jabatan di tingkat Provinsi karena adanya lelang jabatan yang dibuka oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Kedua orang tersebut yakni Antony Sinaga dan Bonaparte Manurung. Mereka adalah mantan-mantan pejabat yang saat ini duduk di kursi kandas alias staf biasa. Mereka merupakan stafnya Staf Ahli Bupati.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat diwawancarai di kantor gubernur, Rabu (25/1/2023). Ia mengungkap dua hal yang harus dilakukan oleh Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang terpilih nantinya.   (Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga)
Dari kedua orang itu nama Antony Sinaga yang saat ini menjadi perbincangan.

Hal ini tidak terlepas dari sikap kontroversi dari dirinya. Dari catatan Tribun Medan pada tahun 2019 ia pernah membuat heboh kalangan ASN.

Hal itu lantaran keberaniannya melawan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Ia sempat menggugat atau melaporkan Mantan Pangdam I /Bukit Barisan itu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena tidak terima dicopot sebagai Kepala Bidang Perizinan Infrastruktur, Ekonomi dan Sosial pada Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu. Tidak sampai situ Edy Rahmayadi juga pada saat itu sempat diadukan ke Menteri Dalam Negeri dan Presiden.

Karena perjuangannya membuahkan hasil, ia pun sempat dilantik kembali oleh Edy Rahmayadk menjadi pejabat eselon III di Pemprov Sumut . Hanya saja saat itu ia mendapat kursi jabatan sebagai Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pelayanan Sosial Anak Gunung Sitoli Dinas Sosial Pemprov Sumut.

Tidak lama kemudian ia pun kembali pindah ke Deli Serdang. Di Deli Serdang ia bukan orang baru karena sempat menjadi pejabat eselon III dengan menduduki kursi Kepala Bagian Organisasi di Sekretariat Daerah.

Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Antony pun membenarkan kalau dirinya tengah persiapan untuk mendaftar lelang jabatan di Provinsi.

Dari sambungan telepon ia pun menyampaikan sedang bersama Bonaparte Manurung yang merupakan mantan Kadis Ketahanan Pangan di Tapanuli Tengah. Karena menjadi hari terakhir pendaftaran mereka pun tidak mau menyia-nyiakan waktu.

" Ia lagi mau mendaftar kami berdua ini, sedang mau ke kantor BKD Provinsi lah ini. Doakan lah kami. Intinya aku mendaftar ini karena siap mendukung Gubernur Sumut yang bermartabat. Aku siap sajanya jadi anggota siapapun. Jadi anggota abang pun siap saja, "ujar Antony Sinaga Selasa, (24/1/2023).

Dari 7 formasi jabatan eselon II yang dilelang oleh Gubernur, Antony mengaku bersama dengan Bonaparte mereka sama-sama mau mencoba formasi jabatan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Mengenai sikapnya beberapa tahun lalu yang sempat melawan Gubernur, Antony pun sedikit bercerita.

"Sama dia (Gubernur Edy) sebenarnya aku nggak ada masalah. Ada duanya saat itu biang keroknya. Karena dia aja nya yang ngambil keputusan. Yang ku persoalkan putusannya saat itu bukan pribadinya. Doakanlah, "kata Antony.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved