Roda Hijau Gencar dengan Program Angkut dan Pilah Sampah, Sebulan Bisa Kumpulkan 350 Kg Sampah

Dalam sebulan Roda Hijau berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 350 kg hingga lebih, dari program angkut sampah keliling yang mereka lakukan. 

Berbicara soal darurat sampah, daerah yang paling darurat sampah di Medan itu dalam kategori beragam. 

Mulai dari prilaku membuang sampah ke sungai, membakar sampah dan jika penampungan sampah yang sudah tidak memadai lagi. 

Baca juga: Pegadaian Gandeng Milenials BUMN Bersih-bersih Sampah di Bantaran Sungai Deli

"Berbicara soal darurat, sejak bekerjasama dengan dinas lingkungan hidup, kita melihat darurat dari sisi masih banyaknya masyarakat membuang sampah ke sungai," tuturnya. 

Namun, dengan beberapa pendekatan edukasi yang dibuat, masyarakat tampak mulai membuat bank sampah sendiri dan beberapa prilaku yang mulai berubah. 

"Pesannya sih, masyarakat wajib memilah sampah, sebelum diangkut sampahnya. Sebenarnya ini merupakan kewajiban, berdasarkan UU atau Perda juga. Kami berusaha mengedukasi masyarakat untuk hal tersebut," katanya. 

Roda Hijau terus bergerak melalui sosial media, dan sesuai permintaan masyarakat untuk turun ke daerah mana yang darurat sampah. 

Disamping itu terus berupaya melakukan pendampingan kepada masyarakat, dan berharap masyarakat tidak harus menunggu untuk prihal pengelolaan sampah ini. 

"Secara aktif untuk memulai sendiri, jangan disediakan dulu baru memilahnya. Pemerintah dan masyarakat punya perannya masing-masing untuk bisa menyelamatkan lingkungan kita dari darurat sampah ini," pungkasnya. 

(cr26/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter