Sumut Terkini
Kadis Pendidikan Sumut Akan Panggil Kepsek Soal Instruksi Gubernur: Jangan hanya Mikirin Dana BOS
Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Utara, Asren Nasution akan memanggil seluruh kepala sekolah (kepsek) yang baru dilantik oleh Gubernur Edy Rahmayadi.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Utara, Asren Nasution akan memanggil seluruh kepala sekolah (kepsek) yang baru dilantik oleh Gubernur Edy Rahmayadi pekan lalu.
Asren mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh kepsek untuk melaksanakan perintah Edy Rahmayadi terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Edy Rahmayadi meminta agar kepala sekolah tidak hanya memikirkan dana BOS, namun juga kondisi dan fasilitas sekolah serta moral dan kualitas peserta didik.
"Kita laksanakan perintah Pak Gubernur karena tadi juga beliau menyampaikan begitu," ujar Asren saat diwawancarai di depan rumah dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (9/8/2023).
Dikatakan Asren, pemanggilan seluruh kepsek tersebut akan dilakukan sekitar dua sampai tiga hari lagi.
"Mungkin dua atau tiga hari lagi semua kepala sekolah yang baru dilantik kita kumpulkan semua untuk bisa segera melaksanakan dan menindaklanjuti perintah gubernur," ujarnya.
Diketahui, pada hari ini Rabu (9/8/2023) Gubernur Edy Rahamayadi kembali melantik kepala sekolah SMA/SMK di Sumut.
Namun pelantikan tersebut dilakukan lebih cepat dari yang tertera di jadwal sehingga tidak ada wartawan yang sempat meliput kegiatan tersebut.
Asren mengatakan, ada 7 orang kepala sekolah yang dilantik Edy Rahmayadi. Pelantikan ini hanya berselang lima hari dari pelantikan 251 kepala sekolah pada Jumat (4/8/2023) lalu.
Alasan pelantikan tersebut dilakukan terpisah, kata Asren, karena adanya beberapa kesalahan dalam administrasi.
"Ada mis administrasi. Ada yang contohnya Kepala SMK Negeri 7 sebenarnya sudah meninggal orangnya, tapi di dalam data belum dihapus. Terus ada juga yang salah nama, revisi lah semua," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam arahannya, usai melantik 251 Kepala Sekolah (Kepsek) SMA, SMK dan SLB di lingkungan Pemprov Sumut mengingatkan, agar para Kepsek tidak hanya fokus mengurusi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saja.
"Ada pembinaan pangkalan, ada pembinaan sekolahan, tanggung jawab kamu itu kepala sekolah. Bukan hanya BOS saja kau pikirin. Sampai sekarang masing ribut sama BOS. Kok kusam sekolahan, kok tak tumbuh pohon-pohonku ini. Bunga aja hidup segan mati tak mau, itu tanda-tanda kau masuk neraka kau nanti, tanaman saja tak bisa kau urus," ujarnya, Jumat (4/8/2023).
Selain itu, Edy mengimbau para Kepsek memaksimalkan jam belajar untuk memacu peningkatan kualitas keilmuan para siswa. Karena itu pula, Kepsek harus memetakan sasaran pembelajaran jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
"Jangan kepada sekolah, datang, terlambat, begitu masuk diam, tempatnya AC diam, tidur, diam. Nanti jam 12 dia pula pulang duluan. pulang, makan sana-makan sini wah, yang lebih parah lagi kawin pula dia sama guru apa gitu," katanya.
Sejumlah Kepala Sekolah Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS di Sergai, Bakal Ada Tersangka
| Fery Sahputra Simatupang Apresiasi Banggar DPR RI dan Pemprov Sumut |
|
|---|
| Wakil Bupati Tapteng Hadiri Pembukaan Kampung Zakat Desa Jago-jago, Budi Dayakan Udang Vaname |
|
|---|
| Heboh Saldo Nasabah Raib, BRI KC Kabanjahe Langsung Temui Nasabah dan Ganti Dana yang Hilang |
|
|---|
| Kasus WNA Curi Bahan Peledak, Dedi Suheri Lapor Dugaan Pelanggaran Penyidik ke Propam Polri |
|
|---|
| Kantor Cabang BRI Kabanjahe Telusuri Raibnya Uang Nasabah di Unit Laubaleng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Pendidikan-Sumatra-Utara-Asren-Nasution-1.jpg)