Kasus Mafia Tanah
Mayor Dedi Intimidasi Kasat Reskrim, Kodam I/BB Bantah Bekingi Mafia Tanah Meski Terbitkan Surat
Mayor Dedi Hasibuan, anggota Kumdam I/Bukit Barisan mengintimidasi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Mayor Dedi Hasibuan, anggota satuan Hukum Kodam I/Bukit Barisan terekam terang-terangan mengintimidasi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa pada Sabtu (5/8/2023) siang.
Dalam rekaman video yang beredar, Mayor Dedi Hasibuan menyenggak-nyenggak Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Mayor Dedi Hasibuan ngotot, minta Ahmad Rosyid Hasibuan, terduga mafia tanah yang diklaim sebagai keluarganya dilepas.
Padahal, Kompol Teuku Fathir Mustafa sudah menjelaskan, bahwa ada tiga laporan terhadap Ahmad Rosyid Hasibuan.
Merespon video yang viral dan kedatangan Mayor Dedi Hasibuan bersama sejumlah anggotanya ke Polrestabes Medan, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian mengatakan bahwa tindakan Mayor Dedi Hasibuan itu bersifat pribadi.
Rico bilang, Mayor Dedi Hasibuan datang ke Polrestabes Medan bersama sejumlah pasukan, karena dia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan tersangka ARH.
Sehingga, Mayor Dedi Hasibuan datang untuk menanyakan proses penangguhan ARH.
Baca juga: Polrestabes Medan Akhirnya Melunak Didatangi Puluhan Anggota TNI, Tersangka ARH Bisa Keluar Tahanan
"Untuk kejadian yang tadi pagi itu tidak ada penggerudukan, memang anggota Kumdam datang kebetulan dia bersama beberapa orang ke sini untuk bertemu dengan pihak dari Reskrim," kata Rico, Sabtu (5/8/2023) tengah malam.
Setelah menanyakan proses penangguhan dan mendapat jawaban dari pihak Sat Reskrim Polrestabes Medan, Mayor Dedi Hasibuan akhirnya mengerti.
Dan proses penangguhan, kata Rico, bisa dilakukan.
"Memang dia (datang ke Polrestabes Medan) pribadi. Tapi istilahnya menjadi penasihat hukum dari pihak keluarga," kata Rico.
Soal adanya isu bahwa Mayor Dedi Hasibuan mengerahkan pasukan untuk menyerang Polrestabes Medan dan ingin 'meratakan' kantor polisi, itu tidak benar.
Baca juga: Kolonel Riko Siagian Kecewa Puluhan Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan: TNI dan Polri Tetap Solid
"Bukan untuk menyerang," kata Rico.
Ia menegaskan, bahwa TNI dan Polri solid satu suara.
Tidak ada gesekan antara TNI dan Polri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Momen-Mayor-Dedi-Hasibuan-temui-Kasat-Reskrim-Polrestabes-Medan-Kompol-Teuku-Fathir-Mustafa.jpg)