Kasus Penculikan

Duo Sitanggang Diburon Polres Sergai, Jadi Otak Pelaku Penculikan Warga

Polres Sergai menegaskan bahwa otak pelaku penculikan terhadap warga di Kecamatan Perbaungan adalah dua pria marga Sitanggang

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
HO
Dua korban penculikan di Sergai 

Ternyata keributan itu dilakukan sekelompok orang yang mencari dirinya.

"Awalnya kan ada ribut ribut dari depan rumah. Saya sebagai warga situ mau nolong, katanya ada maling. Tiba tiba ada dua mobil dan kendaraan yang datang. Mereka langsung paksa saya dan kawan saya masuk mobil, seperti yang ada di CCTV itu," kata Alfatih.

Tak hanya disitu, Alfatih dan satu temannya Andika Prtama kemudian dibawa ke dalam sebuah gudang.

Di sana para pelaku kembali melakukan penganiayaan.

Baca juga: Markas Denintel I/BB Disebut Sebagai Lokasi Penculikan, Korban Diancam Disetrum dan Ditodong Pistol

"Sewaktu di mobil mata kami ditutup. Kemudian kami dimasukkan ke dalam gudang gitu dan disana kami dipukul juga. Ini badan saya banyak dipukul pelaku," kata Alfatih.

Jika Alfatih dipukul senjata api, temannya Andika mengalami luka bacok pada bagian punggung.

"Ini punggung saya ada 20 jahitan dibacok, " kata Andika.

Andika mengatakan, para pelaku membawa mereka berkeliling melintasi tol ke sebuah tempat yang gelap.

Para pelaku juga tak segan memukul keduanya jika melawan atau bersuara.

"Di situ kami dibawa ke mobil. Tidak dianya tapi kalau kita suara atau melawan mereka pukul. Kemudian menjelang subuh mereka intrograsi kami. Disitu dia tanyak dimana Caki, sekalian mereka pukul kami pakai tangan kosong dan senjata api," kata Andika.

Puas melakukan penganiayaan, para pelaku kemudian meninggalkan korban di depan pintu masuk tol Lubukpakam.

Kasus penculikan dan penganiayaan terhadap keduanya pun sudah dilaporkan ke Polsek Perbaungan.

Hingga kini polisi sudah mengamankan dua orang pelaku.

Kedua pelaku adalah Aminurahim alias Amin Caki dan Resi. Keduanya diamankan pada dua lokasi berbeda oleh Polres Sergai.

"Pelakunya adalah Aminurahim dan Resi. Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni daerah Kecamatan Pagar Merbau dan Lubukpakam," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (21/7/2023).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved