Tewasnya Pak Ogah

Pria Ditemukan Tewas di Parit, Sang Istri Ungkap Kelakuan Tak Biasa Suaminya sebelum Meninggal

Nur Aini, istri mendiang Mardian alias Wakas, pak Ogah di depan gedung Kejati Sumut mengenang kejadian sebelum suaminya tewas.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Nur Aini, istri mendiang Mardian alias Wakas, pak Ogah atau relawan lalu lintas di depan gedung Kejaksaan Tinggi Sumut yang ditemukan tewas bersama rekannya, Andi Syahputra. 

Di lokasi atau tepatnya di area parkiran gedung Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSI), ada mobil berwarna hitam ringsek pada bagian depan sebelah kiri, dua pintu sebelah kiri penyok, ban depan kiri pecah dan kaca belakang sebelah kiri juga pecah.

Kemudian, ban sebelah kanan belakang mobil juga pecah dengan kondisi velg gosong dan penyok.

Mobil ini diduga yang menabrak keduanya. Sebab, keterangan salah satu sekuriti, sekitar pukul 01:30 WIB ada kecelakaan lalu lintas dan diduga pemilik mobil menitipkan mobilnya ke Gedung yang dijaganya.

Sekitar 10 meter dari penemuan mayat juga ditemukan sebuah pohon jenis mahoni terkelupas.

Pohon ini diduga sempat tertabrak oleh mobil yang ditemukan ini.

Salah satu saksi di lokasi, Mawardi mengatakan, penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh istrinya, Jumat 30 Juni sekitar pukul 06:00 WIB.

Saat itu, istri Mawardi baru mengambil air, dan ketika melihat ke parit ada dua mayat.

Kemudian istrinya memanggilnya, lalu mereka memanggil pihak terkait.

"Jam 6 kurang lebih. Mengapung gitu mayatnya,"kata Mawardi, Jumat (30/6/2023).

Mawardi menyebut, tak ada kendaraan roda dua ditemukan di lokasi.

Namun ada sejumlah barang-barang berserakan di lokasi.

Sekitar pukul 09:00 WIB mayat langsung dievakuasi. Lokasi juga dipasangi garis Polisi.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved