Tewasnya Pak Ogah
Pria Ditemukan Tewas di Parit, Sang Istri Ungkap Kelakuan Tak Biasa Suaminya sebelum Meninggal
Nur Aini, istri mendiang Mardian alias Wakas, pak Ogah di depan gedung Kejati Sumut mengenang kejadian sebelum suaminya tewas.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nur Aini, istri mendiang Mardian alias Wakas, pak Ogah atau relawan lalu lintas di depan gedung Kejati Sumut, yang ditemukan tewas di parit Jalan AH Nasution, arah Simpang Pos, mengenang sebelum suaminya ditemukan tewas.
Sambil menangis, duduk di kursi plastik belakang rumah dia menyebut beberapa jam sebelum suaminya ditemukan sempat melihat suami riang gembira berkaraoke di rumah.
Bahkan, dia juga sempat melihat suaminya itu lahap menyantap masakan sup daging yang diperoleh dari kurban.
Baca juga: Puluhan Oknum Ormas Sok Jago, Pukul Sejumlah Pengunjung dan Pedagang Angkringan
Saking gembiranya, Wakas berulangkali mengajak istrinya mencicipi dan menikmati sup bareng-bareng.
Saat itu Nur Aini memang merasa ada yang berbeda dengan suaminya. Wakas alias Mardian terlihat lebih ingin membahagiakan istrinya pada Kamis 29 Juni malam.
"Memang dia makannya tambah-tambah, tidak seperti biasa. Jam 11 masih karaoke suami , saya bilang jangan kuat-kuat, gak enak sama tetangga,"kata Nur Aini, saat diwawancarai, Sabtu (1/7/2023) sore.
Baca juga: Kapolres Binjai Dicopot Kapolri, Ini Reaksi AKBP Hendrick Situmorang Ditanya soal Pelecehan Polwan
Sebelum ditemukan tewas, pada Kamis dinihari Mardian dan korban satunya Andi Syahputra sedang bersantai di rumah mereka.
Andi dan Mardian sama-sama bermain handphone.
Namun handphone yang dipegang Mardian sempat diminta sebentar karena tidak bisa tertidur.
Kemudian Nur Aini masuk ke kamar dan diikuti suaminya.
Tak berapa lama handphone itu diserahkan kembali ke Mardian dan ia pun keluar kamar menemui Andi.
Tetapi sebelum keluar, Wakas meminta agar istrinya tidur lebih dulu karena besok istrinya akan pergi pengajian.
Seingat Nur Aini, dia melihat suaminya dan Andi terakhir kali pada Jumat dinihari pukul 02:00 WIB.
"Mau pergi ke Tembung dari pengajian, jam 8.
Kemudian saya tidur. Saya gak tau mereka masih di dalam, sekitar pukul 02:00 WIB."
Sekira pukul 05:00 WIB, Nur Aini terbangun. Namun dia tak lagi melihat suaminya dan Andi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Nur-Aini-istri-mendiang-Mardian-alias-Wakas.jpg)