Berita Binjai Terkini
Kapolres Binjai Dicopot Kapolri, Ini Reaksi AKBP Hendrick Situmorang Ditanya soal Pelecehan Polwan
Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang membantah jika dirinya dipindahkan atau dicopot menjadi kapolres karena beberapa persoalan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang bantah jika dirinya dipindahkan atau dicopot menjadi kapolres karena beberapa persoalan yang tengah dihadapi, salahsatunya dugaan pelecehan seksual yang telah dilaporkan ke Propam Polda Sumut.
Hal ini diungkapkannya saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan, Senin (26/6/2033).
"Gak ada," jawab Hendrick.
Namun saat dimintai tanggapannya soal surat Telegram Kapolri nomor ST/1395/VI/KEP/2023, tanggal 24 Juni 2023, perwira menengah Ini irit memberikan komentarnya.
"Gak ada," singkat Hendrick.
Baca juga: Istri Hancurkan Mobil Mewah Suami setelah Pergoki Masih Berhubungan dengan Wanita Selingkuhan
Dikabarkan sebelumnya, sesuai surat Telegram Kapolri nomor ST/1395/VI/KEP/2023, tanggal 24 Juni 2023, Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang yang baru enam bulan menjabat, digantikan oleh Kapolres Nduga Polda Papua, AKBP Rio Alexander Panelewen.
Sedangkan Hendrick, dalam jabatan barunya diketahui sebagai Pamen Yanma Polri.
Sedikit informasi, Hendrick merupakan seorang perwira menengah, dan berkelahiran di Kabupaten Langkat, tepatnya di Kecamatan Pangkalan Brandan, Sumatera Utara.
Namun muncul kabar berpindah tugasnya Hendrick, diduga kuat karena beberapa persoalan yang dialami selama ia menjabat sebagai Kapolres BInjai.
Kabar yang berhasil dirangkum wartawan, Hendrick diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang polisi wanita berinisial Briptu DG, beberapa waktu lalu.
Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan orang nomor satu di Polres Binjai ini terjadi di ruang kerjanya.
Briptu DG sendiri saat mendapat pelecehan seksual diduga masih berdinas di Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Binjai.
Briptu DG tak tinggal diam, setelah mendapat dugaan pelecehan seksual tersebut, ia pun melaporkan dugaan pelecehan yang dialaminya ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut. Sementara, Briptu DG memiliki seorang suami yang juga berasal dari Korps Tribrata.
Tak hanya itu, penyidik propam kabarnya sudah datang ke TKP (ruang kerja Kapolres). Bahkan, penyidik Propam pun sudah menyita sejumlah barang bukti, salahsatunya rekaman CCTV saat kejadian dugaan pelecehan seksual itu terjadi.
Rekam Jejak Pimpinan Polres Binjai, Kapolres dan Waka Tersandung Dugaan 'Tali Air', Kasusnya Mandek
Polres Binjai sempat tercoreng ulah dua pimpinannya.
| Rekanan dari Luar Kota Diduga Kuasai Proyek di Binjai tapi Bermasalah, Ini Daftar Nama 4 Perusahaan |
|
|---|
| 45 Pejabat Pemko Binjai Dilantik, Mulai dari Sekda, Kepala Inspektorat, Kadishub, dan Kadiskominfo |
|
|---|
| Jaksa Endus Mafia Tender pada 12 Paket Proyek Jalan di Kota Binjai yang Bersumber dari DBH Sawit |
|
|---|
| Tak Pernah Masuk PAD dan Jadi Temuan BPK, 15 Ruko Aset Milik Pemko Binjai Kedapatan Dijual |
|
|---|
| Kejari Binjai: Kasus Korupsi Dana Bagi Hasil Sawit Rp 14,9 Miliar Bisa Seret Tersangka Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolres-Binjai-AKBP-Hendrick-Situmorang_Kapolres-Binjai-Dicopot_.jpg)