Berita Medan

Tanggapan Bobby Nasution Soal Warga Keluhkan Jalan Berdebu Akibat Pembangun Medan Islamic Center

Masyarakat Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan keluhkan jalan berdebu akibat adanya pembangunan MIC.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat melihat pemasangan pile pertama di Lahan Pembangunan Medan Islamic Center, Senin (22/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masyarakat Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan mengeluhkan jalan berdebu akibat adanya pembangunan Medan Islamic Center (MIC)

Keluhan tersebut diketahui Tribun Medan dari beberapa video viral di sosial media, baik Instagram maupun tiktok, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Pembangunan Medan Islamic Center Dimulai Hari Ini, Habiskan APBD Sebesar Rp 392 Milyar

Dalam beberapa video tersebut, warga mengeluhkan jalan di kawasan rumahnya menjadi berdebu, karena adanya mobil alat berat untuk pembangun MIC yang setiap hari melintas di kawasan tempat tinggal mereka.

"Tolonglah pak wali, jalan di tempat kami jadi lautan debu. Ditambah Medan sekarang jarang turun hujan. Kalau siang hari debunya luar biasa ini," teriak seorang warga dalam video yang di posting di akun instagram @Medantalk. 

Namun, amatan Tribun Medan pada saat peresmian dimulainya pembangunan MIC, memang debu di area tersebut cukup tebal. 

Meski di kawasan tersebut masih ada beberapa rawa dan sawah, tebalnya debu akibat alat berat pembangunan MIC ini membuat keasrian di tempat tinggal warga menjadi berkurang. 

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud. 

"Masalah debu ini kita lihat dulu SOP-nya bagaimana. Apakah mobil alat berat yang lewat itu sebelum ke tempat Pembangunan MIC sudah menyiram mobilnya agar tidak terlalu kotor atau bagaimana," jelasnya.

Sebab, jelas Bobby Nasution, pada awal peresmian pembangunan MIC, dirinya sudah berpesan kepada kontraktor untuk tidak mengganggu kenyamanan warga.

"Pada saat peresmian juga sudah saya ingatkan untuk mobil alat berat yang lewat diawasi betul, agar tidak mengganggu kenyamanan warga," tuturnya. 

Kendati demikian, Bobby Nasution juga menerangkan dalam proses pembangunan tentu memiliki efek. 

"Pada saat peresmian  pembangunan MIC,  selalu saya sampaikan masa-masa pembangunan ini pasti ada efeknya. Namun efek ini terus kita tekan dalam bentuk SOP yang telah ditetapkan," ucapnya. 

Baca juga: Bobby Kesal Ada Isu Dugaan Korupsi Pembangunan MIC

Usai melakukan pengecekan, Bobby mengatakan akan mengirim mobil penyemprot jalanan untuk datang ke lokasi. 

"Ini segera kami akan minta mobil penyemprot tanaman atau mobil damkar, Untuk  menyiram jalan  yang dimaksud. Bisa kita atur dalam  satu hari dua kali penyiraman. Agar jalan itu tidak berdebu dan mengganggu aktifitas warga," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved