Berita Sumut

Bertambah Lagi Pelajar Laki-laki Korban Pencabulan Kepala Sekolah di Labura, Kini Jadi 10 Orang

Pelajar laki-laki, korban pelecehan seksual di lingkungan sekolah MTS Al- Washliyah dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Adian Torop bertambah.

Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN MEDAN/HO
Guru cabul berinisial PH alias Aseng saat dipaparkan Polres Labuhanbatu. 

Kemudian setelah itu ia meminta agar korban tidak mengatakan apapun kepada orang lain telah menjadi korban kebiadaban guru ini.

"Setelah puas tersangka mengatakan ”jangan kasih tau siapa-siapa, sumpah kau ini cuma kita dua aja yang tau” kepada para korban, sehingga para korban tidak berani memberitahukan kepada oranglain." ucapnya.

Polisi menjelaskan, kejahatan predator anak ini terungkap setelah salah satu korban buka suara dan melaporkannya ke Polisi.

Baca juga: Aseng, Kepala Sekolah Madrasah Sodomi 9 Pelajar di Kantin, Aula, Hingga Ruang Guru, Jumlah 22 Kali

Dari hasil visum ET REPERTUM RSUD Rantauprapat Nomor : 445 / 8465 / Sekr / 2023, Tanggal 25 Mei 2023 terdapat adanya tanda jejak kemerahan di daerah anus kemungkinan trauma benda tumpul.

Pelaku PH alias Aseng (40), warga Dusun Stasiun, Desa Adian Torop, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara ditangkap pada 23 Mei lalu di Kabupaten Aceh Tamiang saat melarikan diri.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam kurungan penjara selama 15 tahun.

(cr25/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved