Sodomi
Aseng, Kepala Sekolah Madrasah Sodomi 9 Pelajar di Kantin, Aula, Hingga Ruang Guru, Jumlah 22 Kali
Aseng, kepala sekolah madrasah sudah 22 kali sodomi pelajar di kantin, aula, hingga ruang guru
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - PH alias Aseng, kepala sekolah madrasah di Desa Adian Torop, Kecamatan Aek natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara dilapor sudah puluhan kali sodomi para siswanya.
Modus sodomi yang dilakukan Aseng dengan cara berpura-pura meminta siswanya mengusuk tubuh pelaku.
Setelah situasi sepi, siswa ditunggingkan, langsung disodomi Aseng di berbagai tempat.
Baca juga: PELAJAR 18 Tahun Nekat Sodomi Teman di Toilet Sekolah 6 Kali, Kini Diamankan Polisi
Dari keterangan Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H Hutajulu, Aseng melakukan sodomi di ruang guru, kantin, hingga aula sekolah.
Jumlah tindakan sodomi yang dilakukan Aseng sudah sebanyak 22 kali.
Adapun korbannya, sebanyak sembilan orang.
"Sekira sejak tahun 2020 sampai hari Minggu 21 Mei 2023 dengan korban 6 siswa MDTA Adian dan 3 siswa MTS Alwashliyah Adian Torop," kata AKBP James H Hutajulu, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Ini Wajah Dosen IAKN Tarutung yang Dilapor Sodomi Mahasiswanya Modus Ajak Tidur Bareng
James mengatakan, dari penyelidikan didapati fakta, bahwa sejak tahun 2020 sampai tahun 2023, Aseng melakukan sodomi di ruang guru 12 kali, kantin 4 kali dan aula sekolah 6 kali.
Menurut James, terbongkarnya aksi bejat sang kepala sekolah madrasah bermula dari adanya laporan seorang korbannya yang sudah merasa tidak tahan.
Korban melapor ke polisi disertai bukti visum et refertum RSUD Rantauprapat Nomor : 445 / 8465 / Sekr / 2023, tanggal 25 Mei 2023.
Dari visum tersebut tertera adanya tanda jejak kemerahan di daerah anus kemungkinan trauma benda tumpul.
Baca juga: OKNUM Dosen IAKN Tarutung Sodomi Mahasiswanya, Begini Modus yang Dilakukan Pelaku
Dalam melakukan aksi sodomi, Aseng selalu mengancam para korbannya untuk tidak buka mulut.
Dia mengancam agar korban tetap diam, dan tidak melaporkan peristiwa sodomi ini.
Usai mendapat laporan, polisi kemudian bergerak mencari Aseng.
Ternyata, Aseng yang merupakan warga Dusun Stasiun, Desa Adian Torop, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara berada di Aceh Tamiang.
Baca juga: Pembunuh Guru SD di Medan Johor Ditangkap, Korban Hendak Sodomi Pelaku dan Kepalanya Dimartil
Pada 23 Mei 2023 kemarin, Aseng pun ditangkap.
Atas perbuatannya ini, Aseng pun terancam hukuman 15 tahun penjara.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Guru-cabul-berinisial-PH-alias-Aseng-saat-dipaparkan-Polres-Labuhanbatu1.jpg)