Berita Sumut

Pacar Salah Satu Terdakwa Pembunuh Paino Beri Kesaksian, Ungkap Tosa Ginting Berulang Kali Menelepon

Suri Hardiningtyas, pacar terdakwa Sulhanda Yahya alias Tato ungkap peristiwa sebelum pacarnya diringkus polisi, karena terlibat pembunuhan Paino.

Tribun Medan/Muhammad Anil Rasyid
Terdakwa Luhur Sentosa Ginting alias Tosa Ginting saat menjalani persidanga melalui video teleconfrence di Pengadilan Negeri Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (31/5/2023) sekitat pukul 18.00 WIB.    

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Suri Hardiningtyas, pacar terdakwa Sulhanda Yahya alias Tato ungkap peristiwa sebelum pacarnya diringkus polisi, karena terlibat dalam kasus pembunuhan eks anggota DPRD Langkat, Paino beberapa waktu yang lalu.

Hal ini disampaikan Suri dihadapan Ketua Majelis Hakim, Ledis Meriana Bakara saat memimpin sidang terdakwa Luhur Sentosa Ginting atau Tosa Ginting di Pengadilan Negeri (PN) Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Pengacara Tosa Ginting Meradang, Ingatkan Saksi Beri Keterangan di Pengadilan Sesuai yang Diketahui

"Saya kenal dengan Tosa yang mulia, dia anaknya Okor Ginting. Dan saya kenal Tosa dari Tato," ujar Suri.

Ia pun mengaku sudah berpacaran dengan Tato sejak 23 september 2022 lalu.

Disinggung majelis hakim, kapan Suri bertemu terakhir kali dengan Tato, yaitu pada saat Tato ditangkap pada 11 Februari 2023 lalu. 

Tato diringkus polisi saat sedang berada di Perumahan Granit Tanjung Morawa.

"Pas udah mau sampai Polres Langkat, dia (Tato) cuma bilang, hanya menghalangi Paino dengan sepeda motor, dan bukan dia yang bunuh. Dia mengaku nyesal. Awalnya pun pengakuan Tato, dia disuruh ngecek sawit oleh Tosa, dan Tosa juga mengatakan kepada Tato ada masalah pribadi dengan Paino," ujar Suri.

Lanjut Suri, sebelum diringkus polisi, ternyata Tato sempat diberulang kali dihubungi Tosa Ginting melalui sambungan seluler.

"Jadi pada 27 Januari 2023, saya ketemu Tato di teras salahsatu masjid di Kota Binjai pukul 11.30 WIB. Tato mengatakan dia capek mau tidur sebentar. Tak lama Tato ngajak saya pergi terburu-buru. Ngajak ke rumah abangnya bernama Luthfi di Batang Kuis, Deliserdang," ujar Suri. 

Dan Suri menegaskan, pada saat tanggal 27 Januari 2023, Tato sempat menunjukkan uang kepada Suri sebesar Rp 3 juta. Di mana Tato mengaku uang itu gaji yang diterima selama bekerja di rumah Tosa Ginting

Di tengah perjalan menaiki angkutan umum, Tato dan Suri tak jadi ke Batang Kuis, keduanya mampir ke Hotel Garuda di Kota Binjai.

"Saya tanyak kenapa gak jadi ke rumah abangnya, Tato cuma jawab gak papa. Kami turun di Hotel Garuda di Kota Binjai pukul 15.30 WIB. Tato bercerita, 'aku capek dua hari gak tidur, aku dari Dusun Bukit Dinding," ujar Suri memperagakan ucapan Tato. 

Kemudian, Suri menambahkan Tato menerima telepon dari Tosa Ginting saat berada di Hotel Garuda. 

Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun bertanya kepasa Suri, bagaimana ia tahu yang menghubungi Tato, adalah Tosa Ginting.

"Saya nampak yang menghubungi Tato adalah Tosa Ginting. Tertulis di handphonenya Bos TG. Dan suara pembicaran Tato dan Tosa di speaker. Tosa nanya Tato lagi di mana," ujar Suri. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved