161 Calon Haji Asal Siantar Berangkat ke Tanah Suci Pekan Depan, Dapat HP Android dari Wali Kota

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Jemaah Calon Haji (Calhaj) asal Siantar dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci pada Selasa (30/5/2023) pekan depan.

Para jemaah yang tergabung dalam kloter 7 Embarkasi Medan akan berangkat dari Asrama Haji ke Bandara Internasional Kualanamu dengan nomor penerbangan GIA 3107.

Baca juga: Besok, Calon Jemaah Haji Kabupaten Karo Gelombang Pertama Diberangkatkan ke Asrama Haji Medan

Kabag Kesra Setda Kota Pematangsiantar, Amri Hasibuan mengatakan, para jemaah sebelumnya akan dilepas dari Balai Kota Pematangsiantar Senin (29/5/2023) pagi.

Pelepasan jemaah dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti tahun-tahun sebelumnya. 

"Jadwalnya Senin depan kita berangkat. Tapi nanti pas hari Jumat ini, jemaah kita undang ke rumah dinas Ibu Wali Kota untuk tepung tawar," kata Amri. 

Amri sendiri dinyatakan lolos sebagai Petugas Pemandu Ibadah Haji dari Siantar yang bakal mendampingi ke-161 calhaj tahun ini. 

Diterangkan Amri, bahwa Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani menaruh perhatian penuh terhadap tamu-tamu di rumah Allah SWT.

Makanya, melalui uang pribadinya, wali kota perempuan pertama di Siantar itu memberikan handphone gratis. 

"Ibu Wali memberikan handphone android gratis kepada para jemaah nanti di sana. Handphone sudah kita serahkan ke Kakan Kemenag RI Siantar untuk didistribusikan ke jemaah," katanya. 

Sebelumnya, Pemko Siantar pun sudah menemui para jemaah calhaj untuk memberikan bimbingan dan arahan, Selasa (16/5/2023). 

Baca juga: Lepas Keberangkatan Jemaah Calhaj, Gubsu Edy Cerita Diomeli Istri saat Perjalanan Ibadah Haji

Pemko melalui Dinas juga memberikan perhatian untuk menjaga kesehatan, dengan membawa sejumlah perlengkapan termasuk alat pelindung atau topi, serta obat-obatan termasuk multi vitamin. 

"Saat ini hadir tim kesehatan yang akan terus mendampingi sampai kembali nantinya dari ibadah haji," tukas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Erika Silitonga. 

(alj/tribun-medan.com)