Honorer Tidak Gajian

HUT Kota Binjai Dirayakan Gegap Gempita, Tapi Honorer Medis Menjerit Belum Gajian

Di saat Kota Binjai merayakan hari ulang tahun yang ke 151 dengan gegap gempita, di sisi lain honorer tenaga medis malah belum gajian

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/SATIA
Suasana RSUD DR Djoelham, di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Binjai, Rabu (28/7/2021).(TRIBUN MEDAN/SATIA) 

"Uang jasa jaga malam dibayar per 3 bulan. Dananya masuk tahun anggaran 2022, tapi jasa kami di Oktober, November dan Desember tidak dibayarkan karena uang tidak ada. Kami masih berharap, itu dapat dicairkan. Ketika ditanya itu (uang jaga malam), jawaban mereka enggak ada uang," ujarnya.

Baca juga: TERONGKAR Alur Dugaan Penggelapan 12 Kg Sabu di Polda Sumut, Nama Kasubdit II Ikut Terseret

Direktur RSUD Djoelham, dr David Tambunan tak menampik jika ada tenaga medis honorer yang belum gajian.

Alasannya, gajian honorer ini ditunda.

"Untuk diketahui, bahwa gaji pegawai honorer RSUD tidak tersimpan di rekening rumah sakit, tetapi harus dibuatkan SPD ( surat penyediaan dana) nya ke BPKPAD (dinas keuangan). Itu sudah dijalankan. Sehingga saat ini rumah sakit menunggu proses pencairan anggaran tersebut," ujar dr David. 

Baca juga: 9 Penyidik Dit Res Narkoba Polda Sumut Dilapor Gelapkan 12 Kg Sabu Tangkapan

Tak hanya itu, David juga menyinggung soal uang jasa jaga malam.

David menambahkan, uang jasa jaga malam bukan belum dibayarkan, tapi memang tidak dibayarkan lagi. 

"Karena pada P-APBD tahun 2022 lalu, tidak dianggarkan lagi di DPA RSUD. Hal ini sudah melalui pembahasan dan disetujui oleh DPRD," tutup dr David. (cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved