Breaking News

Ruku Diduga Tempat Mengoplos Gas

Ruko Diduga Tempat Ngoplos LPG 12 Kilogram di Medan Denai Meledak, 6 Pekerja Nyaris Tewas Terbakar 

Satu unit rumah toko (ruko) yang diduga dijadikan tempat mengoplos gas LPG meledak hingga menyebabkan pekerja luka bakar

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Satu ruko yang diduga dijadikan tempat mengoplos gas meledak. Enam pekerja luka bakar akibat insiden ini 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sebuah rumah toko (ruko) yang diduga dijadikan tempat mengoplos gas LPG 12 Kg meledak di Jalan Panglima Denai, Kecamatan Medan Denai.

Akibat ruko diduga tempat mengoplos gas itu meledak, enam pria yang bekerja di perusahaan bernama Surbakti Gas ini nyaris tewas terbakar.

Enam pekerja ini mengalami luka bakar serius, diperkirakan hingga 80 persen.

Baca juga: HEBOH Nenek 65 Tahun Ditangkap Karena Meracik Miras Oplosan, Ternyata Sudah Dilakoni 17 Tahun

Seorang pekerja berinisial J mengatakan, peristiwa mengerikan ini sebenarnya terjadi pada Minggu 9 April lalu sekira pukul 12:30 WIB.

Awalnya, dia dan lima rekannya baru saja mengoplos gas LPG subsidi ukuran 3 kilogram ke tabung 12 Kilogram.

Setelah mengoplos gas, mereka kemudian merokok.

Tiba-tiba api menyambar dan menimbulkan ledakan hingga mereka terbakar.

"Kami habis mengoplos gas itu. Dari gas 3 kilogram dipindahkan ke tabung 12 Kilogram. Merokok lah kami di dalam, rupanya tiba-tiba ada api dari dalam," kata J, bukan nama asli, salah satu korban, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Anggota DPR RI Sekakmat Pemerintah Lampung, Bela Tiktoker Bima Minta Polisi Tak Proses Laporan

Pascaledakan, ia berusaha menyelamatkan diri keluar dari ruko.

Kemudian warga beramai-ramai datang ke lokasi.

Mereka langsung berbaring di sebuah ruangan.

Total pekerja yang mengalami luka bakar serius ada enam orang dan hingga kini masih dirawat.

Dari enam orang ini, dua diantaranya pulang kampung ke Banda Aceh, dan empat lainnya tetap di Medan.

"Kondisi saya sekarang hanya bisa terbaring di tempat tidur karena saya mengalami luka bakar sekitar 80 persen."

Baca juga: AKSI Penyerangan TNI di Nduga Papua, Kelompok Teroris Separatis Menggila Serang TNI,6 OrangTewas?

Salah satu korban yang hingga kini masih dibalut perban sekujur tubuhnya bercerita, untuk mengoplos gas subsidi ukuran 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram menggunakan alat khusus.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved