Breaking News

Percobaan Pembunuhan

Sindikat Narkoba Siksa Pria yang Dituduh Kibus Polisi, Korban Dibuang ke Sungai Besitang Hampir Mati

Juliadi alias Ego nyaris dibunuh sindikat narkoba yang mencurigainya sebagai kibus polisi. Korban dibuang ke Sungai Besitang

|
Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Juliadi alias Ego warga Dusun I, Kampung Banjar, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai berhasil selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan puluhan orang saat diwawancarai Tribun /Anugrah Nasution. 

"Di tambak udang itu saya dipukuli di dalam mobil, sampai jam 12 malam itu aku dipukuli terus. Pelaku itu ada beberapa orang yang di tambak udang termasuk Maruba," ujar Ego. 

Berjam jam dianiaya pelaku, fisik Juliadi mulai lemas. Para pelaku yang berjumlah tiga orang kemudian memborgol jempol dan lengan tangannya. 

Kaki Juliadi juga diikat para pelaku, sementara mata dan mulutnya ditutup menggunakan lakban. 

Para pelaku kemudian memasukkannya ke dalam mobil Avanza.

Berselang beberapa jam, para pelaku kemudian membawanya ke Kabupaten Langkat. 

Baca juga: Rekam Jejak Bursok Marlon, Pegawai Pajak yang Serang Balik Sri Mulyani, Nginap di Hotel 8 Bulan

"Habis dipukulin, aku lemas, terus aku diborgol, kaki diikat mulut dilakban sama mata. Kemudian di masukan dalam mobil. Habis itu dibawa lah awak, cuman aku saat itu belum tau dibawa kemana," ujarnya. 

Di tengah perjalanan, Juliadi yang diletakkan di bagasi mobil pelan pelan membuka borgol tangannya.

Setelah beberapa jam menempu perjalanan, mobil pelaku berhenti di jembatan sungai Besitang Kabupaten Langkat

Juliadi pun hanya bisa pasrah, dia diam saja dan pura pura mati.

Dengan kondisi kaki terikat, dan mulut dan mata dilakban, para pelaku kemudian membuangnya ke sungai Besitang. 

"Dibawa ke sana itu kurasa lewat jam 12 malam. Pas dijalan aku lepas borgol ditangan. Trus aku dibuang dari jembatan ke sungai. Mereka kira aku sudah mati. Aku ya diam saja pura pura mati. Pas dibuang aku diam dan menghanyutkan diri, begitu aku liat mobil itu jalan, aku buru buru lepas lakban dan ikatan kaki kemudian menepi," katanya. 

Baca juga: Dua Pengedar Narkoba Ditangkap Polres Sergai, Salah Satunya Berprofesi Tukang Bangunan

Dengan kondisi borgol di tangan, dan wajah lebam lebam, Juliadi yang sempoyongan kemudian berjalan meminta pertolongan warga. 

"Waktu itu warga pikir aku penjahat karena kan ada borgol dan wajah ku lebam. Pas aku tanya rupanya aku sudah di Besitang di Langkat. Kira kira itu jam 6 pagi," ujarnya. 

Warga kemudian membawanya ke Polsek Besitang. Polisi lantas memberi dia pengobatan dan menyerahkan Juliadi ke Polres Langkat. 

Atas peristiwa itu, Juliadi pun telah melayangkan laporan atas percobaan pembunuhan ke Polres Sergai. Dia melaporkan Iwan alias Penger dan kawan kawannya atas kasus penganiayaan. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved