Proyek Siluman
Sekretaris Disdik Sumut Akui Ada Dugaan Proyek 'Siluman', Murdianto: Ada Oknum Bermain
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut, Murdianto mengakui ada dugaan proyek 'siluman' yang kini bikin resah SMA dan SMK
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
"Dengan harga yang berkali lipat dari harga normal. Padahal sekolah tidak membutuhkan barang-barang tersebut. Tak ada sekolah yang berani melawan," kata sumber, Selasa (28/2/2023).
Sumber mengatakan, jika ada sekolah yang berani protes, maka oknum pejabat Disdik Sumut itu tidak akan menyetujui Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Baca juga: Selain Lantik Orang Meninggal dan Pensiun, Edy Rahmayadi Juga Lantik Koruptor
Karena itu, seluruh pengelola sekolah negeri dan swasta takut untuk membantah usulan yang tidak masuk akal dari Dinas Pendidikan Sumut ini.
"Bahkan, protes saja dibantah langsung. RKAS tidak akan ditandatangani jika tidak memasukkan item barang titipan yang dimaksud," ucapnya.
Sumber mengatakan, sebagian sekolah diminta untuk membuat surat pernyataan, bahwa membutuhkan barang-barang yang diminta oleh Kepala Dinas Asren Nasution.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Lantik Pegawai yang Sudah Dua Tahun Meninggal, Begini Kata Kepala BKD Sumut
"Padahal sekolah tidak membutuhkan, karena masing-masing sekoah sudah memiliki mesin fogging," jelasnya.
Sumber juga mengatakan, ada beberapa sekolah yang membeli buku tapi tidak dipergunakan, lantaran ancaman tersebut.
Buku yang sudah dibeli itu kini disimpan di gudang, karena tidak layak dipergunakan untuk tahun ajaran baru.(wen/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kantor-disdik-sumut_20160121_123019.jpg)