Penculikan Anak

Sempat Gempar Penculikan Anak di Jalan Karya Medan, Ternyata Mugi Dibawa Tetangga, Ini Kronologinya

Ternyata Mugi si bocah rupanya bukan diculik. Ia dibawa oleh tetangganya yang tinggal di kawasan Martubung.

Penulis: Array A Argus | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Muhammad Anugrah atau Mugi, bocah yang sempat diisukan diculik setelah pulang ke rumah neneknya di Jalan Karya, Gang Maruto, Lingkungan V, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Minggu (5/2/2023) malam. 

Jelang pukul 22.30 WIB, didapat kabar bahwa Mugi ternyata benar dibawa ke kawasan Martubung.

Orang yang membawa Mugi ternyata merupakan tetangganya di daerah asal si Anak.

"Rupanya yang bawa anak ini memang kenal sama orangtuanya. Jadi yang bawa si Mugi ini mengira dia kesasar," kata Ozi.

Lantaran sudah ketemu, Ozi pun meminta pada orangtua sang anak untuk membawa Mugi kembali ke Gang Maruto.

Ozi ingin menujukkan pada warga, bahwa isu penculikan anak tidak benar.

Memasuki pukul 23.17 WIB, Mugi yang katanya diculik akhirnya kembali ke rumah diantar oleh tetangganya di Martubung.

Begitu sampai di rumah neneknya di Jalan Karya, Gang Maruto, Mugi yang mengenakan kaus seadanya langsung memeluk sang ayah bernama Syaiful Bahri.

Imbau Warga Perhatikan Anaknya

Karena Mugi sudah kembali ke rumah, Ozi sebagai Kepala Lingkungan V, Kelurahan Karang Berombak pun merasa lega.

Ia pun berpesan kepada warga untuk senantiasa mengawasi anaknya masing-masing.

Ozi juga mengimbau warga untuk tidak cepat percaya dengan isu penculikan anak yang kian santer akhir-akhir ini.

Jika timbul masalah seperti ini, sambung Ozi, ada baiknya dibicarakan baik-baik, sehingga tidak timbul isu hoaks di masyarakat.

Beredar Voice Note Penculikan 2 Anak di Medan, Zaskiah dan Iva, Polda Sumut Berang dan Beber Fakta

Dua hari terakhir beredar voice note berisikan percobaan penculikan anak di Jalan Sei Petani Nomor 19 Medan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menuturkan,  Tim Opsnal Unit V Subdit III Polda Sumut bersama dengan tim opsnal unit PPA Polrestabes Medan telah melakukan penyelidikan, dan ternyata tidak benar.

“Adanya Voice note yang beredar di masyarakat  berisikan percobaan penculikan anak SD itu adalah tidak benar alias hoax,” ujar Kombes Hadi saat dikonfirmasi Tribun Medan, Sabtu (4/2/2023).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat diwawancarai di Lapas Tanjung Gusta Medan, Rabu (17/8/2022).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat diwawancarai di Lapas Tanjung Gusta Medan, Rabu (17/8/2022). (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Menurut Kombes Hadi, setelah menerima informasi yang beredar di tengah masyarakat itu, Subdit III (Jatanras) dengan Unit PPA Polrestabes Medan langsung bergerak cepat melakukan penelusuran.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved