Sosok
SOSOK Meriahta Sitepu, Pemilik RS Bandung yang Diserang Polisi Dit Samapta Polda Sumut
Berikut ini adalah sosok Meriahta Sitepu atau Tutut, pemilik RS Bandung yang sempat diserang sejumlah polisi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Sosok dr Meriahta Sitepu, Mars adalah pemilik RS Bandung yang sempat diserang sejumlah polisi dari Dit Samapta Polda Sumut.
Diketahui, bahwa Meriahta Sitepu ini sekarang menjabat sebagai Bendara PDI Perjuangan Sumut.
Meriahta Sitepu atau Tutut juga menjabat sebagai anggota DPRD Sumatera Utara periode 2019 - 2024.
Baca juga: Dikatai Mirip Satpam, Jadi Alasan Bripda Tito Tampubolon Ngamuk Serang RS Bandung
Meriahta terpilih menjadi anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) XII Kabupaten Langkat dan Kota Binjai.
Berdasarkan data dari situs resmi DPRD Sumut, Meriahta Sitepu lahir di Kota Medan pada 9 Agustus 1973 dan beragama Islam.
Ia merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan jumlah suara 18.486 pada tahun 2019.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang yang tak dikenal yang mengaku sebagai anggota Polri, melakukan penyerangan di Rumah Sakit Bandung di Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah.
Baca juga: TERUNGKAP Bripda Tito Tampubolon Mabuk dengan Perawat RS Bandung, Polisi Belum Lakukan Tes Urine
Penyerangan tersebut terjadi pada Minggu (6/11/2022) sekira pukul 06.00 WIB.
Akibat dari penyerangan terhadap empat petugas rumah sakit mengalami luka, setelah dianiaya.
Menurut pemilik rumah sakit, Meriahta Sitepu, dirinya sempat menyaksikan penyerangan yang dilakukan oleh segerombolan orang tersebut.
"Saya tadi pagi ikut menyaksikan ada beberapa orang, yang melakukan penyerangan. Tentunya ini tidak bisa kita terima, karena ini rumah sakit pelayanan publik," kata Tutut kepada Tribun-medan, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: Kasus Penyerangan RS Bandung, LBH Medan: Polisi Lagi, Polisi Lagi yang Melakukan Kejahatan
Ia mengatakan, penyerangan itu sempat membuat kegaduhan di rumah sakit dan membutuhkan sejumlah pasien ketakutan.
"Tadi pasien-pasien sempat keluar, masyarakat juga sampai keluar. Itu sangat kita sayangkan," sebutnya.
Ia menjelaskan dirinya bersama pihak rumah sakit tidak mengetahui pasti penyebab penyerangan itu.
"Nggak jelas siapa yang di cari, saya juga hadir pada saat sudah terjadi keributan dan saya lihat kok sudah ada yang lebam-lebam, ternyata petugas saya langsung di larikan ke IGD," bebernya.
Baca juga: Pelaku Penyerangan RS Bandung Diamankan Polisi, Anggota DPRD Sumut Apresiasi Kinerja Kepolisian
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sosok-Meriahta-Sitepu-pemilik-RS-Bandung.jpg)