Penangkapan Bos Judi Online
Perjalanan Kasus ABK, Bos Judi Online dari Awal Sampai Diamankan di Malaysia
Perjalanan kasus bos judi online ABK sebelum akhirnya diamankan Mabes Polri dan polisi Diraja Malaysia
Penerbitan DPO dirilis pada 24 Agustus 2022.
Bersamaan dengan penerbitan surat DPO itu, polisi juga menerbitkan red notice kepada tersangka.
Sejak saat itu, ABK mangkir ketika dipanggil secara layak oleh Polda Sumut.
Baca juga: Polda Sumut Kehilangan Jejak Keluarga DPO Bos Judi Online, Imbau Agar Kooperatif Hadiri Pemeriksaan
Baca juga: Polda Sumut Kembali Sita Aset Bos Judi Online yang Buron di Lima Lokasi
Masuk bagan konsorsium 303
Berkenaan dengan sosok ABK, lelaki yang pernah menjabat sebagai pengurus di sejumlah organisasi ini namanya sempat masuk dalam bagan Konsorsium 303.
Bagan Konsorsium 303 itu mencatut nama sejumlah petinggi Mabes Polri.
Disebut bahwa, dalam bagan Konsorsium 303 itu ABK memberikan setoran dana kepada pejabat kepolisian, mulai dari perwira menengah hingga perwira tinggi.
Namun, rumor ini masih belum terjawab.
Sebab, ABK kala itu kabur ke Singapura bersama keluarganya.
Setelah ABK diamankan, masyarakat kembali bertanya-tanya, akankan nantinya Mabes Polri mendalami bagan Konsorsium 303 yang mencatut nama para jenderal dan perwira menengah itu.
Akankan ada sosok bos judi lain yang lebih tinggi dari ABK di Sumatera Utara yang akan ditangkap?
Informasi berkembang, sosok mafia judi lain yang disebut lebih tinggi levelnya dari ABK sempat dimuat dalam bagan Konsorsium 303 tandingan.
Dalam bagan versi lain, ada sosok AS, pria yang konon dituding mengelola judi di Capital Building Medan dan The Hill Hotel and Resort, Sibolangit.
Namun, rumor ini juga belum bisa terjawab, mengingat beberapa kali polisi melakukan penggerebekan di lokasi yang diduga dikelola AS, lokasinya sudah kosong disinyalir bocor.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Polda-Sumut-geledah-rumah-bos-judi-online.jpg)