LAYANAN 3G Telkomsel bakal Dimatikan, Warga Berkerumun hingga Antri Panjang di Grapari

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah pelanggan Telkomsel tampak mengantri panjang di Grapari Telkomsel Medan Karyajasa Jalan Jendral Besar Abdul Haris Nasution / Tri Tura B2 Kecamatan Titi Kuning, Medan Karyajasa, Medan pada Senin (18/7/2022).

Pelanggan yang didominasi ibu-ibu dan bapak-bapak ini rela mengantri di teriknya panas matahari dikarenakan ingin mengganti layanan jaringan 3G menjadi 4G/LTE.

Berdasarkan pantauan Tribun Medan, antrian pelanggan Telkomsel tersebut mengular hingga ke lahan parkir dan pelanggan berkerumun di luar kantor grapari.

Diketahui, Telkomsel akan melakukan Upgrade layanan 3G ke 4G LTE, proses ini akan membuat sejumlah kota dan kabupaten tidak lagi mendapat jaringan 3G Telkomsel.

Baca juga: SEMBUNYIKAN Sabu di Jok Mobil, Jaringan Pengedar Narkoba Diamankan Satresnarkoba Tanah Karo

Lilis seorang pelanggan Telkomsel, mengatakan bahwa dirinya rela mengantri dikarenakan tak ingin mengganti nomor handphone yang telah ia gunakan sekitar 5 tahun silam.

"Semua pasien saya sudah tau nomor HP yang ini, jadi kalau dimatikan nomor ini dan diganti dengan nomor baru, nanti pasien saya marah-marah," Ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (18/7/2022).

Terpisah Randi yang juga merupakan pelanggan Telkomsel, mengaku mengganti jaringan 4G karena nomor handphonenya telah tercantum pada M-banking.

Baca juga: KRONOLOGI Tewasnya Pria Bersimbah Darah di Pasar Kapuas Belawan

"Saya dapat SMS dari Telkomsel untuk mengganti Kartu HP saya ke 4G, karena kalau gak di ganti nomor HP saya akan dinonaktifkan, sedangkan nomor HP saya ini tercantum di M-banking, jadi mau gak mau harus diganti dari pada ribet dikemudian hari," Katanya.

Pada Rabu (20/7/2022) mendatang, Telkomsel akan mematikan sinyal 3G di banyak kota termasuk di pulau Sumatera yaitu Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Pidie, dan Simeulue di Provinsi Aceh.

Kota Medan, Asahan, Batu Bara, Karo, hingga Toba Samosir di Sumatera Utara, serta Agam, Kota Pariaman, hingga Tanah Datar di Sumatera Barat.

(cr10/tribun-medan.com)