Siswa SD Tewas Dianiaya Teman Sekelas
Siswa SD di Binjai Tewas Diduga Digebuki Teman Sekelas, Kepala Sekolah Malah Ancam Orangtua Korban
Siswa SD bernama M Ikhsan Haminti meninggal dunia setelah diduga dianiaya teman sekelas
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN.COM, BINJAI- Muhammad Ikhsan Haminti, siswa SD Negeri 023971 Kota Binjai tewas diduga digebuki teman sekelas.
Mirinya, pihak sekolah sempat terkesan diduga menutupi kasus ini dari orangtua korban.
Orangtua korban baru tahu anaknya meninggal diduga diaiaya, setelah proses pemakaman.
Bahkan, ibu almarhum Muhammad Ikhsan Haminti, Santi Citra Dewi (37) mengatakan bahwa dirinya sempat diancam Kepala SD Negeri 023971, agar tidak buka suara.
Saat diwawancarai, Citra mengatakan bahwa dirinya sempat menemui kepala sekolah.
Tapi kepala sekolah melarangnya untuk kemana-mana tanpa alasan yang jelas.
"Kami bertanya kepada pihak sekolah, kenapa tidak ada pengawasan di sekolah ini. Kata kepala sekolah, jangan kemana-mana dulu. Besok orang tua akan panggil," kata Santi, saat ditemui di Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (9/6/2022).
Santi mengatakan, dia mendatangi sekolah setelah jasad anaknya dikebumikan.
"Saya bersama datang dengan suami setelah Ikhsan dikebumikan, dan tahunya juga dari kawannya, yang awalnya takut bilang bahwa Ikshan sempat dipukuli oleh enam teman sekelasnya, sampai muntah-muntah," ungkapnya.
Setelah bertemu dengan para orang tua siswa yang diduga telah menganiaya anaknya, Kepala SD Negeri 023971 Kota Binjai baru berjanji akan mencari kebenaran masalah ini.
"Kepala sekolah malah bilang, kalau enggak senang lapor aja ke polisi. Kalau tidak benar, kepala sekolah akan melaporkan saya juga," kata Citra dengan mata sembab.
Merasa kesal dan sedih anaknya meninggal diduga dianiaya, Santi dan suaminya Adi Syahputra (40) kemudian melapor ke Polres Binjai.
Saat ini, polisi tengah melakukan pendalaman, setelah laporan diselesaikan oleh Santi dan suami.
Menurut laporan, kasus siswa SD diduga tewas digebuki teman sekelas ini terjadi bulan lalu.
Saat itu Ikhsan pulang dalam keadaan lemas dan muntah-muntah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Santi-Citra-Dewi-orang-tua-dari-Muhammad-Ikhsan-Haminti-11.jpg)