Persoalan Pemurtadan

Isu Banyaknya Warga Kabupaten Langkat Murtad Makin Liar, MUI Sumut Tegaskan Hal Ini

Isu banyaknya warga di Kabupaten Langkat makin liar. Karena persoalan ini, Majelis Ulama Indonesia Sumut meminta semua pihak tidak termakan isu

Editor: Array A Argus
HO
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat H Zulkifli Ahmad (tengah) melakukan pertemuan dengan Pemkab, terkait isu warga Langkat banyak Murtad, di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. 

Berbulan-bulan tidak pulang, akhirnya keluarga mendapatkan kabar, bahwa NH dan pria tersebut berada di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat

"Mereka tinggal serumah, tapi belum ada status menikah," jelasnya. 

Keluarga yang sudah mengetahui keberadaan NH, langsung datang ke Kecamatan Pangkalan Susu untuk bertemu.

Saat tiba, pria ini sempat menyembunyikan NH lantaran tidak ingin keluarga membawanya pulang. 

Akan tetapi, keluarga NH tetap memilih untuk masuk ke dalam rumah, karena tidak percaya dengan ucapan pria tersebut. 

"Di sana awalnya pria itu tidak mengaku bersama Nurhabibah, namun keluarga langsung menerobos masuk, akhirnya di rumah itu diketahui ada NH," ucapnya. 

Dari keterangan keluarga, kata dia, NH seperti orang ketakutan, atau memiliki gangguan mental atau depresi.

Belum dapat dipastikan, apakah NH mendapatkan penyiksaan dari pria tersebut. 

"Saat ditemukan, NH terlihat seperti orang ketakutan dan depresi," jelasnya. 

Lantaran sudah ketemu, keluarga kemudian mengajak NH untuk pulang kembali ke rumah orangtuanya.

Dari situ, keluarga melihat identitas diri dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), bahwa NH sudah menikah dengannya dan tidak lagi beragama Islam. 

Menurut keluarga, mereka tidak pernah tahu jika NH menikah dengan pria berinisial JDPH tersebut.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved