Kasus Pencabulan
Siswi SMP Dirudapaksa Teman Pria, Pelaku Malah Sempat Minta Uang Minyak ke Orangtua Korban
Siswi SMP di Kota Medan berinisial NA mengaku sudah dirudapaksa oleh teman prianya di satu kos-kosan. Pelaku malah sempat minta uang minyak
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- NA, remaja yang duduk di bangku kelas III SMP ini harus menanggung pilu lantaran sempat dirudapaksa teman prianya berinisial HB.
Menurut korban, aksi rudapaksa yang ia alami berlangsung di satu kos-kosan yang ada di Kecamatan Medan Area.
Menurut keterangan NS, ibu korban, aksi rudapaksa terhadap anaknya berlangsung pada Selasa, (12/4/2022) lalu.
Kala itu, HB yang masih berusia 18 tahun dan duduk di bangku SMA datang ke rumah korban.
HB mengajak NA untuk jalan-jalan.
Baca juga: Rudapaksa 10 Bocah Perempuan, Abah Heni Divonis Mati Pengadilan Tinggi Bandung
Sebelum pergi dari rumah, NA pun pamit kepada neneknya.
"Setelah maghrib, HB menelfon anak saya untuk jalan-jalan. Lalu mereka pamit sama neneknya," kata NS, Selasa (26/4/2022).
Ketika pergi berduaan, NA dan HB lantas menjemput R.
R adalah teman NA.
Setelah itu, HB, NA dan R pergi ke kos-kosan di Medan Area.
Baca juga: Wajahnya Sengaja Ditutup, Ternyata Ayah Bejat Ini Rudapaksa Anak Kandung, Tak Peduli Lagi Sakit
Di sana, ternyata teman HB datang.
"Jadi di kos-kosan itu ada dua perempuan dan dua laki-laki," kata NS.
Dalam melancarkan aksinya, HB kemudian memberi uang pada R dan teman lelakinya untuk jajan.
Setelah itu, HB dan NA ditinggal berduaan di kos-kosan tersebut.
Saat berduaan itulah HB membekap mulut NA.
Kemudian, HB merudapaksa NA.
Baca juga: Wanita Ukraina Jadi Korban Rudapaksa, Pasukan Rusia Diduga Gunakan Taktik Kekerasan Seksual
Dalam kondisi ketakutan, NA sempat melawan.
Namun HB tetap merudapaksa korban dan mengaku akan bertanggungjawab.
Tidak lama kemudian, kedua rekannya yang pergi tadi kembali dan korban mengadu kepada R bahwa kemaluannya sakit.
"Kawannya curiga, karena korban merasa kesakitan, dia bilang sama kawannya, sudah enggak perawan lagi, ada bercak darah juga di kasurnya," katanya.
Kemudian, pelaku mengantarkan korban dan rekannya ke rumah nenek korban.
Saat itu pelaku sempat meminta uang minyak kepada orang tua korban.
Baca juga: Tersangka Sindikat Kasus Kecurangan Seleksi Penerimaan CASN 2021 Terancam 12 Tahun Penjara
"Besoknya mulai curiga neneknya waktu nyuci pakaian, ada celana korban bercak darah. Ditanya sama neneknya, korban sempat tidak ngaku, setelah didesak baru ngaku," tuturnya.
Setelah mendapatkan pengakuan dari korban, pihak keluarga langsung mendatangi Polrestabes Medan untuk membuat laporan terkait peristiwa tersebut.
"Sudah buat laporan, hasil visum juga menunjukkan bahwa kemaluan korban mengalami kerusakan," pungkasnya.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Korban-rudapaksa-yang-dilakukan-oleh-rekan-prianya.jpg)