Puasa di Negeri Orang
Jalani Ramadan Pertama di Jepang, Hazna Rindu Suasana Tarawih dan Nasi Padang
Kisah warga Kota Medan yang kini tinggal di Jepang saat menjalani ibadah Ramadan. Berikut ini kisahnya
Menurut Hazna menjalani puasa di Jepang memiliki tantangan tersendiri.
Tapi menurutnya, hal ini yang menjadikan dirinya lebih dekat dengan Sang Pencipta.
"Tantangannya lebih hebat karena orang tidak tau saat ini adalah Ramadan, jadi mereka makan dan minum biasa saja seperti biasa. Kemudian kondisi ini membuat kita merasa kecil di hadapan Allah SWT," katanya.
Meskipun harus menjalani tantangan yang berat selama Ramadan, Hazna bersyukur ia bisa melewatinya bersama suami dan anak-anaknya yang sudah menyusulnya ke Jepang sejak Maret 2022 lalu.
"Ini adalah Ramadan pertama saya di Jepang, dan Alhamdulillah saya bisa berkumpul dengan suami dan anak saya. Sahur bersama, namun terkadang tidak bisa berbuka bersama karena kesibukan di kampus.
Tentunya sedih melihat anak anak buka puasa di rumah tanpa orangtua. Tapi ini harus dijalani, dan yang diterapkan adalah bersabar. Selalu bersabar dalam kebaikan," katanya.
Ia berharap Ramadan kali ini dapat memberikan hal yang baik untuk kehidupannya ke depan.
"Semoga Ramadan tahun ini dapat menjadi langkah yg baik utk kehidupan di tahun tahun berikutnya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua," pungkasnya.(cr14/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hazna-Ramadan-di-Jepang.jpg)