HEBOH Makam Wanita Dibongkar Setelah Meninggal, Wajahnya Cerah Seperti Tidur, Keluarga Curiga

TRIBUN-MEDAN.com - Heboh, pembongkaran makam yang dilakukan karena keluarga meyakini Yeni, wanita yang telah dikubur masih hidup.

Peristiwa ini terjadi di Palembang, Sumatera Selatan,  

Pembongkaran makam dilakukan gara-gara kondisi wajahnya sangat cerah tidak seperti orang meninggal

Aksi pembongkaran makam ini pun lantas viral di media sosial, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: KASUS Persipura di Liga 1 Dibahas, Sempat Kirim Surat Kondisi 6 Pemain, 3 Ofisial Positif Covid-19

Dalam narasi yang beredar, dikatakan kalau pembongkaran makam itu dilakukan karena jenazah yang ada di dalamnya, Yeni (31) tiba-tiba hidup kembali.

Peristiwa pembongkaran makam itu terjadi di Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan.

Menyikapi hal tersebut, Lurah 3-4 Ulu Misrinah mengatakan kejadian yang sebenarnya tidak seperti informasi yang beredar luas di masyarakat.

Baca juga: Dokter Syok, Mayat Tiba-tiba Bangkit saat Mau Diautopsi, 24 Jam Kemudian Bicara dan Hidup

"Itu tidak benar. Kejadian yang sebenarnya itu almarhumah meninggal dan dikuburkan pada pukul 14.00 WIB dan sudah dinyatakan meninggal dunia. Bukan hidup lagi, " ujar Misrinah, Selasa (22/2/2022).

Dia menuturkan, kejadian bermula ketika almarhumah Yeni meninggal dunia pada hari Minggu (20/2/2022) dini hari sekitar pukul 05:00 WIB.

Baca juga: Ultimatum Amerika dan Sanksi Diberlakukan Joe Biden pada Rusia Begitu Caplok Sebagian Ukraina

Kemudian direncanakan akan dimakamkan pukul 16:00 WIB. 

Namun, karena takut cuaca hujan maka pemakaman dipercepat menjadi pukul 14.00 WIB.

Saat proses pemakaman berlangsung Ketua RT setempat yang membantu mengaku melihat wajah almarhumah seperti orang yang sedang tidur.

"Pengakuan RT sempat buka kain kafan lalu lihat wajah almarhumah cerah sekali dan tidak seperti orang yang meninggal, " ungkapnya.

Mendengar cerita Ketua RT, pihak keluarga seolah yakin bahwa almarhumah masih hidup, mendapat bisikan bahwa almarhumah memberi pesan kepada keluarga jika ia masih hidup.

Kemudian, setelah Magrib seorang anggota keluarga Yeni mengalami kesurupan.