Liputan Khusus

Kaum Milenial Rentan Penyalahgunaan Narkotika, Sumut Peringkat Pertama Kasus Narkoba

Kaum milenial dianggap paling rentan terpapar kasus narkotika. Untuk Sumatera Utara sendiri saat ini berada pada peringkat pertama nasional

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Deputi Pemberantasan Narkotika BNN Irjen Pol Arman Depari (tengah) menunjukkan barang bukti ganja saat gelar kasus di areal Gudang Kapur Asam Kumbang, Medan, Jumat (13/11/2020). Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali berhasil menggagalkan penyeludupan ganja kering seberat 141 kilogram yang ditanam di dalam tanah, dan menangkap lima orang tersangka. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Sumatra Utara menduduki peringkat pertama secara nasional kasus penyalahgunaan narkoba.

Berdasar data Badan Nasional Narkotika (BNN) kasus penyalahgunaan narkoba di Sumut mencapai 1,7 juta. Angka tersebut menyalip provinsi Jawa Timur dengan penyalahgunaan 1,03 juta, dan Sumatera Selatan dengan kasus 359 ribu.

Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Atrial mengatakan, masuknya narkotika ke Sumut lewat jalur tikus melaluiu laut.

Persentasenya sekitar 70 persen dari total narkoba yang masuk ke Sumut.

Beberapa pengungkapan kasus narkoba dengan barang bukti puluhan kilo gram hingga seratusan kilogram narkoba, yang dilakukan petugas, rata-rata melalui pantai timur.

Modus operasinya ship to ship atau kapal ke kapal.

Baca juga: Mula Terkuak Sabu di Ban Serep Mobil hingga Ancaman Hukuman Mati atas Hery

"Geografis Provinsi Sumut berada di sepanjang Pantai Timur Sumatera, yaitu Selat Malaka dengan panjang pantai sampai ratusan mil, tentu saja BNN tidak dapat meng-cover-nya,"

"Kami bekerja sama dengan TNI AL, Polda Sumut, Bea dan Cukai serta Bakamla, mengingat hampir 70 persen narkoba yang masuk ke Indonesia masuk dari laut (Selat Malaka)," ujarnya, Senin (1/6).

Atrial mengakui, untuk meng-cover luas pantai timur agar tidak dimanfaatkan para pengedar narkotika, bukan pekerjaan mudah.

Apalagi jaringan sindikat narkoba memanfaatkan para nelayan membawa atau menjemput narkoba hingga ke Malsysia dengan iming-iming ongkos angkut yang cukup menggiurkan.

"Untuk itu kami melakukan sosialisasi dengan mengingatkan masyarakat untuk bersama melawan narkotika," ucapnya.

Baca juga: TERKUAK Medan Jadi Pasar Empuk Narkoba dari Penangkapan 40 Kilogram Sabu di Ban Serep

Berdasar data yang dihimpun Tribun Medan, penyalahgunaan narkotika di Sumut didominasi  kaum milenial, yang usianya dari 17 tahun sampai 25 tahun.

Secara persentase  sekitar 33 persen. Sementara untuk usia 26-35 tahun sekitar 32 persen, dan di atas usia 56 tahun itu ada satu persen.

Berdasar gender, empat persen merupakan kaum wanita dan sisanya merupakan kaum pria. 

Pada 2020 akhir, data BNNP Sumut dan jajaran melakukan rehabilitasi rawat inap untuk 1.389 orang, dan rawat jalan 3231 orang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved