Konflik Israel dan Palestina

Israel Ketakutan Sampai Bom Pasukan Tikus Tanah di Terowongan, Khawatir Tel Aviv Diserang

Kondisi membuat Israel cemas. Bak siluman milisi Lebanon berjuluk pasukan tikus tanah, bisa muncul kapan saja di jantung kota Tel Aviv.

AFP
Salah satu rumah warga Israel di Tel Aviv hancur setelah terkena roket Hamas, Selasa (18/5/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com - Israel mengklaim kelompok Hizbullah telah menggali jaringan terowongan dari wilayah Beirut hingga 3 kilometer menyeberangi perbatasan Lebanon-Israel.

Kondisi membuat Israel cemas. Bak siluman milisi Lebanon berjuluk Pasukan Tikus Tanah, bisa muncul kapan saja di jantung kota Tel Aviv.

Jaringan televisi Kan dikutip Times of Israel, Selasa (18/5/2021), menyebutkan, lorong-lorong, yang membentang berkilometer, dibangun paralel dengan 6 terowongan serangan IDF yang hancur pada 2018.

Tujuan dari jaringan tambahan tersebut dilaporkan untuk memungkinkan pergerakan pasukan yang cepat dan terselubung selama perang melawan Israel.

Menurut laporan itu, markas komando dan kontrol telah dibangun di dalam jaringan terowongan, dengan terowongan mencapai sekitar tiga kilometer dari perbatasan Israel.

Baca juga: SOSOK Komandan Militer Hamas Target Nomor 1 Israel, Selamat Meski Kehilangan Mata, Lengan dan Kaki

IDF mengungkapkan apa yang dikatakannya sebagai terowongan serangan lintas batas terpanjang yang digali oleh Hizbullah dari Lebanon ke Israel, 29 Mei 2019.

IDF melakukan Operasi Perisai Utara antara Desember 2018 dan Januari 2019, dalam upaya untuk menemukan dan menghancurkan terowongan yang digali oleh Hizbullah ke Israel utara dari Lebanon selatan.

IDF mengatakan enam terowongan dibangun bertujuan jadi jalur infiltrasi terhadap sasaran militer dan sipil di Israel utara sebagai manuver kejutan perang di masa depan.

Militer mengatakan penemuan dan penghancuran terowongan menghilangkan apa yang sebelumnya akan menjadi senjata yang berpotensi menghancurkan di gudang senjata Hizbullah.

Pada Januari 2020, IDF mulai memasang serangkaian sensor bawah tanah di sepanjang perbatasan utara untuk mendeteksi terowongan bawah tanah baru yang digali ke wilayah Israel dari Lebanon.

Baca juga: PEMAIN Israel Ini Girang, Edit Foto 2 Pemain Muslim Leiceser City yang Pegang Bendera Palestina

Israel telah berperang dua kali di Lebanon, satu pada tahun 1982 melawan kelompok teroris Palestina dan satu lagi pada tahun 2006 melawan Hizbullah, serta sejumlah operasi kecil.

Meskipun terlihat tidak stabil, perbatasan tersebut tidak mengalami pertempuran yang signifikan sejak akhir perang tahun 2006.

Seorang pejabat Lebanon yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar berbahasa Arab yang berbasis di London Asharq Al-Awsat, Minggu, Hizbullah tidak ingin memperluas pertempuran yang sedang berlangsung di Jalur Gaza ke Lebanon.

Meskipun ada beberapa bentrokan di perbatasan Israel-Lebanon untuk mendukung Palestina, Hizbullah yang didukung Iran dilaporkan tidak berniat melancarkan serangannya sendiri.

Enam roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel Senin malam, tetapi roket itu tampaknya gagal mencapai pagar perbatasan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved