SOSOK DJ Parlin Sembiring, Pendiri Medan Dutch dan Deisel Gank Sumut

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok DJ Parlin Sembiring sudah tak asing lagi di dunia hiburan Kota Medan.

DJ merupakan singkatan dari Disc Jockey (DJ).

Disc Jockey adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah direkam sebelumnya untuk penonton atau pendengar.

DJ menggunakan berbagai alat seperti turntable, mixer, atau controller digital untuk mengatur dan mengatur lagu-lagu secara mulus agar tercipta pengalaman musik yang asyik dan berkesinambungan.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Toyota Fortuner, Pengemudi Becak di Medan Tewas Mengenaskan

Mereka biasanya tampil di acara live seperti klub malam, pesta, festival, atau radio.

Berkaitan dengan DJ Parlin Sembiring, ia kerap tampail dalam event-event musik besar di Kota Medan.

Di akun Instagram miliknya, ia sering terlihat tampil sambil meremix sejumlah lagu yang tengah hits di kalangan anak muda Kota Medan.

Setiap kali tampil di atas panggung, para penggemarnya pun bersorak-sorai sambil menggoyangkan badan.

Baca juga: SOSOK Marsda Wahyu Hidayat, Pasukan Elite Terbaik Angkatan Udara Tutup Usia

Sosok DJ Parlin Sembiring

DJ Parlin Sembiring adalah seorang DJ ternama asal Medan, Indonesia, yang dikenal karena kiprahnya yang signifikan di kancah musik lokal.

Ia dikenal luas sebagai pendiri Medan Dutch dan Deisel Gank Sumut, komunitas atau grup yang berafiliasi dengan dunia DJ dan budaya musik lokal.

Medan Dutch menjadi wadah bagi para DJ dan artis untuk berkolaborasi dan memperluas jangkauan mereka, sementara Deisel Gank Sumut merupakan kolektif lain yang turut memperkuat kancah musik daerah.

Baca juga: Profil Malcolm Stevenson Jr, Bos Forbes yang Puji-puji Prabowo Subianto

Dalam kariernya, DJ Parlin Sembiring telah membangun banyak pengikut di platform seperti SoundCloud dan Instagram.

DJ Parlin tercatat telah menduduki peringkat di antara DJ terbaik di Indonesia.

Ia sempat menduduki peringkat ke-39 pada tahun 2018.

Setahun kemudian, atau pada tahun 2019, ia menduduki peringkat ke 12 dalam peringkat DJ nasional.

Baca juga: Profil Uskup Emeritus Mgr Alfred Gonti Pius Datubara, Imam Katolik Pertama dari Etnis Batak