TRIBUN WIKI
Sejarah Masjid Syekh Zainal Abidin, Masjid Terua di Kota Padangsidimpuan
Masjid Syekh Zainal Abidin di Kota Padangsidimpuan adalah masjid tertua di kota tersebut yang dibangun pada tahun 1880.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Perkembangan Islam di Kota Padangsidimpuan erat kaitannya dengan Syekh Zainal Abidin Harahap.
Syekh Zainal Abidin Harahap adalah ulama besar dari Kota Padangsidimpuan yang lahir sekitar tahun 1810 di Desa Pudun Julu, Kecamatan Batunadua.
Ia dikenal sebagai pemimpin spiritual yang berperan besar dalam penyebaran Islam dan tarekat Naqsyabandiyah di wilayah Tapanuli Selatan, khususnya di Padangsidimpuan.
Baca juga: Sejarah Keberadaan Tugu Pers Pertama Indonesia yang Ada di Bumi Rafflesia
Saat melakukan dakwah di Kota Padangsidimpuan, Syekh Zainal Abidin Harahap turut mendirikan sebuah masjid.
Ia mendirikan masjid yang kemudian diberi nama Masjid Syekh Zainal Abidin.
Sejarah Masjid Syekh Zainal Abidin
Masjid Syekh Zainal Abidin didirikan pada tahun 1880.
Tokoh pendirinya adalah Syekh Zainal Abidin Harahap.
Dilansir dari jurnal Sejarah Masjid Syekh Zainal Abidin di Desa Pudun Julu Kota Padangsidimpuan Tahun 1880-1901, masjid ini awalnya dibangun dengan bahan alami seperti tanah liat, telur ayam, batu, dan tanah kapur.
Baca juga: Mengenal Wilayah Barus, Kota Tua Saksi Sejarah Masuknya Islam ke Tanah Air
Pembangunannya dilakukan tanpa semen seperti bangunan modern saat ini.
Pembangunan masjid ini dilakukan dengan cara gotong royong oleh sekitar 50 orang.
Awalnya, Syekh Zainal Abidin Harahap baru saja pulang menuntut ilmu dari Mekkah.
Beliau menuntut ilmu selama 30 tahun untuk mendalami agama Islam.
Sekembalinya ke Kota Padangsidimpuan, Syekh Zainal Abidin Harahap mendengar bahwa masyarakat butuh masjid untuk melaksanakan ibadah.
Baca juga: Masjid Lama Gang Bengkok, Saksi Sejarah Perkembangan Islam di Kota Medan
Berangkat dari keinginan masyarakat itu, Syekh Zainal Abidin Harahap mulanya mendirikan surau untuk perempuan dan laki-laki di tahun 1874.
Dari surau inilah kemudian berdiri Masjid Syekh Zainal Abidin yang sekarang masih bisa digunakan masyarakat dalam beribadah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Masjid-Syekh-Zainal-Abidin-1.jpg)