TRIBUN WIKI
Demo Filipina 21 September 2025 Mengingatkan Kembali Revolusi People Power
Revolusi People Power di Filipina, yang juga dikenal sebagai Revolusi EDSA adalah demonstrasi massal tanpa kekerasan pada 22 hingga 25 Februari 1986.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
rappler.com
MENENTANG KEDIKATORAN- Ilustrasi gambaran masyarakat Filipina turun ke jalan menentang kediktaroran rezim Presiden Ferdinand Marcos. Demo Revolusi People Power atau Epifanio de los Santos Avenue (EDSA) yang terjadi pada 1986 berhasil menumbangkan Ferdinand Marcos.
Salah satu peristiwa penting yang memicu ketidakpuasan publik adalah pembunuhan senator oposisi, Benigno Aquino Jr., pada tahun 1983.
Ketidakpuasan rakyat yang memuncak berujung pada Revolusi People Power pada Februari 1986 yang akhirnya menggulingkan Marcos dan mengakhirinya masa kediktatoran.
Setelah terguling, Marcos melarikan diri ke Hawaii, di mana ia meninggal pada tahun 1989 akibat penyakit.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/EDSA-Filipina-atau-demo-Filipina.jpg)