Breaking News

Sumut Terkini

Melintas di Jalur Tanpa Palang Pintu, Mobilio Pembawa Pekerja Bandara Kualanamu Tertabrak Kereta Api

Mobil sempat terseret sekitar 1 Km. Posisi mobil terhenti setelah terguling di dekat Gang Sempali Desa Tumpatan. 

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
TERGULING : Kondisi mobil Honda Mobilio yang ditumpangi korban setelah tertabrak kereta api tanpa palang pintu di Gang Sentosa Desa Tumpatan Kecamatan Beringin Deli Serdang, Jumat (24/10/2025). Dalam peristiwa ini satu orang dilaporkan meninggal dunia. 

Saat di rumah sakit Patar Asih rekan-rekan korban yang baru tau dan mendapat kabar langsung berdatangan.

Mereka menyebut para korban merupakan pekerja Bandara dibawah perusahaan PT IAS. 

"Katanya baru lihat perumahan mereka tadi di Gang Sentosa itu. Setelah mau balik disitulah tertabrak,"ucap kerabat korban. 

Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polresta Deli Serdang, Iptu Robertus Gultom membenarkan ada satu orang yang meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Sementara dua lagi masih mendapat pengobatan di rumah sakit. 

"Iya sopirnya meninggal. Tadi sudah dibawa ke rumah sakit. Mobil tertabrak kereta api Sri Bilah tujuan Rantau Prapat Medan. Terseret sekitar 2 km," kata Gultom. 

Pantauan www.tribun-medan.com, mobil yang ditumpangi korban dengan beplat D 1538 YBN tampak remuk bagian sampingnya. Bagian dalamnya tampak berantakan.

Baca juga: Gubernur Bobby Nasution Silaturahmi dengan PW Muhammadiyah Sumut, Bahas Dukungan untuk Pesantren

Baca juga: Gawat, Trafo Listrik di Kecamatan Namorambe Dicuri Maling, Polisi Ngaku Belum Terima Laporan

Baca juga: Curi Mesin hingga Besi Senilai Rp 150 Juta dari Dalam Gudang, 7 Komplotan Maling di Sergai Diringkus

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara turut prihatin dan menyayangkan atas kejadian tersebut.

”KAI Divre I Sumut menyampaikan duka yang mendalam bagi korban dan keluarga atas insiden ini. Kami mengimbau agar masyarakat tidak melewati perlintasan sebidang liar. Sebab sangat berbahaya dan berpotensi fatal, seperti yang terjadi saat ini,” ucap Manager Humas KAI Divisi Regional I Sumatera Utara M. As’ad Habibuddin saat di konfirmasi Tribun-medan, Jum'at (24/10/2025).

Dari kejadian tersebut seluruh kru dan penumpang kereta api selamat. Perjalanan KA (U51) Sribilah Utama sempat terhenti 28 menit atas insiden ini.

Baca juga: Bobby Setiabudi/Melati Daeva Melaju ke Semifinal Indonesia Masters 2025, Target Juara Jadi Fokus

Baca juga: Kapolrestabes Medan Gelar Berkantor di Polsek, Tingkatkan Kinerja dan Solidaritas

Baca juga: Bangga Pakai Seragam Banser, Wali Kota Padangsidimpuan Ajak Ansor Jihad Berantas Narkoba

Demi keselamatan bersama, KAI Divre I Sumut akan segera menutup perlintasan liar tersebut. Masyarakat dipersilakan menggunakan perlintasan resmi yang tersedia palang pintu. 

As’ad mengingatkan kembali, bahwa seluruh pengguna jalan saat hendak melalui perlintasan sebidang wajib berhenti sejenak dan memastikan tidak ada kereta api yang akan lewat. 

"Kami menekankan agar masyarakat tidak membuat perlintasan sebidang liar karena membahayakan perjalanan kereta api dan masyarakat pengguna jalan," pungkasnya.

(dra/tribun-medan.com). 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved