Layanan Kesehatan Masuk Madrasah, Kadis Kesehatan dan Kepala Kantor Kemenag Sumut Teken MoU

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut dalam rangka peningkatan layanan kesehatan bagi peserta didik di lingkungan pendidikan agama.

Kesepakatan itu dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada Senin (22/9/2025). Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumut, H Ahmad Qosbi, bersama Kepala Dinas Kesehatan Sumut, H Muhammad Faisal Hasrimy.

Ahmad Qosbi menyebutkan bahwa kesehatan peserta didik menjadi faktor penting dalam menunjang keberhasilan proses belajar.

“Dengan adanya dukungan pelayanan kesehatan, kita berharap anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman dan produktif,” ujarnya.

Baca juga: Jumlah Warga Siantar Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis Capai 23.441 Orang hingga Hari Ini

Ia menambahkan, kerja sama ini menjadi langkah konkret untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, sekaligus berakhlak mulia. MoU ini juga disebut sebagai bagian dari upaya integrasi antara layanan pendidikan dan kesehatan di Sumatera Utara.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Sumut, Muhammad Faisal Hasrimy, memastikan pihaknya siap memfasilitasi program kesehatan yang menyentuh langsung kebutuhan siswa. Program itu antara lain pemeriksaan kesehatan gratis, imunisasi anak sekolah, layanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja, hingga program Aksi Bergizi secara berkala.

“Melalui sinergi ini kita ingin memperkuat deteksi dini masalah kesehatan, pencegahan penyakit, hingga meningkatkan kesadaran hidup sehat di kalangan pelajar. Kami berharap sumber daya yang dimiliki kedua lembaga bisa dimanfaatkan maksimal untuk pelayanan kesehatan di sekolah-sekolah,” ucapnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi momentum baru dalam memastikan setiap siswa di madrasah, pesantren, mau pun lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag Sumut mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.