Unjuk Rasa di DPRD Sumut
Sampaikan Permintaan Maaf dan Belasungkawa, Anggota DPRD Sumut Ini Diteriaki Massa: Bukan Kampanye
Teriakan tersebut semakin memuncak, saat anggota DPRD tersebut tidak ada menyinggung soal tunjangan mewah yang ia dapatkan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
"Turut berduka. Mulai dari tanggal 25 sampai sekarang ini penyampaian aspirasi masyarakat dari sabang sampai marauke. kami berterima kasih, ini bentuk kepedulian masyarakat, mahasiswa, buruh petani, atas kepedulian tentang perkembangan negara," ucapnya.
Diakuinya kebijakan dan regulasi yang terjadi saat ini tidak serasi dengan kehidupan masyarakat saat ini.
"Kebijakan atau regulasi saat ini di indonesia mungkin tak serasi dan kurang sreg di hati masyarakat. mulai dari kenaikan BPJS, pajak melambung tinggi, pangan, bahkan pemerintah mengatakan swasembada pangan ternyata banyak rakyat kita lapar," jelasnya.
Namun, Faisal tak berani menyinggung soal tunjangan mewah yang ia dapat sebagai anggota DPRD.
"Kami diberi mandat masyarakat DPRD bersama masyarakat di seluruh Sumut. Apapun yang terjadi, pada malam kemarin kepada almarhum affan kurniawan. ini merupakan kejadian tragedi yang kita tak inginkan," ucapnya.
Selain itu, Faisal juga menyinggung soal pesan Presiden Prabowo yang akan menindak tegas polisi yang melakukan penindasan terhadap Affan
"Mungkin dari bapak presiden RI melalui media telah mengatakan minta maaf dan turut bela sungkawa terhadap kepergian saudara kita. beliau meminta untuk dituntut sesuai prosedur. bapak Kapolri juga mengatakan akan melakukan prosedur yang berlaku. kita tunggu saja," ucapnya.
Ditegaskan Faisal, pihaknya akan mengawal kasus Affan sampai tuntas
"Insyaallah kami akan mengawal ini melalui pimpinan akan kami sampaikan ke dpr ri agar kasus ini diselesaikan dengan hukuman berlaku," jelasnya.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
| Puing-puing Besi Pos Polisi Dijarah Rayap Besi, Jadi Tontonan Ratusan Warga: Sekilo Goceng |
|
|---|
| Polisi Bersenjata Lengkap Kejar Massa Aksi di Samping Pengadilan Medan |
|
|---|
| Usai Ricuh Demo, Kondisi Arus Lalin Seputaran Lapangan Benteng-Merdeka Kembali Normal |
|
|---|
| Demonstran di DPRD Medan Berdarah dan Kejang-kejang Saat Dikejar Polisi, Ternyata Ada Sakit Epilepsi |
|
|---|
| Ricuh Demo di DPRD Sumut, 19 Demonstran Diduga Kelompok Anarko Ditangkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-dari-Fraksi-PANSumut-Faisal-saat-menemui.jpg)