Unjuk Rasa di DPRD Sumut

Sampaikan Permintaan Maaf dan Belasungkawa, Anggota DPRD Sumut Ini Diteriaki Massa: Bukan Kampanye

Teriakan tersebut semakin memuncak, saat anggota DPRD tersebut tidak ada menyinggung soal tunjangan mewah yang ia dapatkan.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Anggota DPRD dari Fraksi PAN Sumut Faisal saat menemui massa Ojol di DPRD Sumut,  Jumat (29/8/2025). DPRD Sumut sebut minta maaf dan turut belasungkawa untuk Affan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ratusan driver ojek online (ojol) menyoraki Anggota DPRD Sumut  dari Fraksi PAN Faisal saat mengucapkan belasungkawa terhadap meninggalnya ojol bernama Affan di Jakarta.

"Saya dari Fraksi PAN Faisal sebagai perwakilan DPRD Sumut, atas nama DPRD Sumut Kami mengungkapkan belasungkawa kepada saudara kita Muhammad Affan dalam aksi demonstrasi kemarin. Kami minta maaf atas aksi unjuk rasa yang dimulai sejak tanggal 25 Agustus kemarin," jelasnya, Jumat (29/8/2025).

Mendengar hal itu, sontak para ojol berteriak   pembohong ke anggota DPRD Sumut

"Woi pembohong, takut DPR dibubarkan, lepas aja jabatan kau di DPRD," teriak massa ojol. 

Teriakan tersebut semakin memuncak, saat anggota DPRD tersebut tidak ada menyinggung soal tunjangan mewah yang ia dapatkan.

"Tunjangan mewah kau yang dibahas woi, gak jelas, bubarkan aja dia. Ini bukan kampanye," ucapnya. 

Para massa ini juga berteriak soal gaji para DPR Rp 3 juta per hari. 

"Gaji kelen Rp 3 juta per hari itu masalahnya, gaji jangan dinaikkan. Bubarkan kami kelaparan kelen gajinya gak mikirin rakyat," teriak massa.

Karena tidak kondusif, akhirnya Faisal mengakhiri percakapan tersebut dan kembali ke dalam gedung DPRD dengan diiringin teriakan masa.

Sejumlah petugas DPRD Sumut saat menyaksikan aksi unjuk  rasa dari atas Ruangan Paripurna, Jumat (29/8/2025).  Namun mereka berhamburan saat para massa melempar batu ke arah gedung.
Sejumlah petugas DPRD Sumut saat menyaksikan aksi unjuk  rasa dari atas Ruangan Paripurna, Jumat (29/8/2025).  Namun mereka berhamburan saat para massa melempar batu ke arah gedung. (TRIBUN MEDAN/ANISA)

Sebelumnya, ratusan massa yang terdiri dari para driver ojek online, mahasiswa dan juga para pelajar menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Jumat (29/8/2025). Aksi ujuk rasa ini pun berakhir ricuh. 
 
Pantauan Tribun Medan, dalam aksi ini seorang anggota DPRD dari fraksi PAN Faisal menemui para massa dari gabungan ojek online. 

Faisal menemui mereka, usai aksi pukul mundur satu mobil water cannon yang dihadang para ojol.

Para ojol ini berteriak, agar anggota DPRD Sumut turun menemui mereka. Tak lama, Faisal pun keluar menemui massa 

Dalam pertemuan itu, Faisal menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa.   

"Saya dari Fraksi PAN Faisal sebagai perwakilan DPRD Sumut, atas nama DPRD Sumut Kami mengungkapkan belasungkawa kepada saudara kita Muhammad Affan dalam aksi demonstrasi kemarin. Kami minta maaf atas aksi unjuk rasa yang dimulai sejak tanggal 25 Agustus kemarin," jelasnya, Jumat (29/8/2025).

Selain itu, menanggapi aksi unjuk rasa yang terjadi mulai tanggal 25 ini, Faisal mengatakan, itu sikap kepedulian masyarakat untuk DPRD.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved