Begal di Dairi

Sekwan DPRD Dairi Sebut Pelaku Begal Payudara Sudah Dipecat

Bahkan, Bahagia menyebut bahwa status dari Radinal adalah staf tenaga ahli fraksi di DPRD Dairi.

TRIBUN MEDAN/ALVI
Sekretaris Dewan DPRD Dairi, Bahagia Ginting saat dikonfirmasi terkait penangkapan salah satu staf tenaga ahli fraksi atas kasus cabul peremas payudara siswi, Rabu (27/8/2025)   

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG- Sekretaris Dewan DPRD Dairi, Bahagia Ginting memastikan bahwa tersangka cabul peremas payudara siswi di Kota Sidikalang adalah bagian dari DPRD Dairi.

Bahkan, Bahagia menyebut bahwa status dari Radinal adalah staf tenaga ahli fraksi di DPRD Dairi.

"Ya Radinal Kudadiri yang merupakan tersangka kasus pencabulan kami pastikan adalah salah satu dari tenaga ahli fraksi di DPRD Dairi, " ujarnya saat diwawancarai di Gedung DPRD Dairi, Rabu (27/8/2025).

Pihaknya juga memberikan sanksi yang tegas kepada Radinal berupa pemecatan usai memastikan kasus tersebut ke pihak Kepolisian.

Radinal Kudadiri, pelaku begal payudara saat digiring menuju ruang tahanan Polres Dairi usai menjalani konferensi pers di Mapolres Dairi, Rabu (27/8/2025).  
Radinal Kudadiri, pelaku begal payudara saat digiring menuju ruang tahanan Polres Dairi usai menjalani konferensi pers di Mapolres Dairi, Rabu (27/8/2025).   (TRIBUN MEDAN/ALVI)

"Kami sudah mengambil langkah tegas untuk memberhentikan Radinal Kudadiri sebagai tenaga ahli fraksi di DPRD Dairi," tegasnya.

Menurut Bahagia, Radinal sudah bekerja sebagai staf tenaga ahli di DPRD Dairi sejak tahun 2020. Dirinya mengaku bahwa selama ini tidak ada gelagat yang mencurigakan dari Radinal.

"Saudara Radinal itu sudah bekerja di DPRD Dairi sejak tahun 2020. Dan selama bekerja disini, kami memang tidak menemukan adanya hal-hal yang ganjil terhadap karakter atau perilaku kepribadiannya,"katanya,

Baca juga: Kejari Tetapkan Tersangka Setelah Periksa 20 Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah di KPU Tanjungbalai

Baca juga: Sat Lantas Polres Pematangsiantar Razia Gabungan Pajak Kendaraan, 39 Kendaraan Terjaring

Adapun proses pemasukan tenaga ahli di DPRD Dairi merupakan rekomendasi dari masing - masing fraksi, dan pihak sekretariat hanya melakukan tes sesi wawancara.

"Jumlah tenaga ahli di DPRD Dairi sebanyak 7 orang, sesuai dengan jumlah fraksi yang ada. Terkait penunjukan tenaga ahli, itu akan disampaikan oleh masing - masing fraksi, dan kami hanya melakukan tes wawancara, "jelasnya.

Dirinya pun mengaku kecewa dengan sikap Radinal karena sudah mencoreng nama baik sekretariat di DPRD Dairi.

"Tentu saya atas nama pribadi mengaku kecewa, karena sudah mencoreng nama sekretariat di DPRD,"tutupnya.

(Cr7/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved