Dukun Bunuh Pasien di Deli Serdang

Kronologis Kakek 67 Tahun Dibunuh Dukun Modus Bisa Ganda Uang, Berawal Kesusahan Ekonomi

AKP Ras Maju Tarigan mengatakan, antara pelaku dan korban sudah lama saling mengenal.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Tampang Alfian, dukun ngaku bisa menggandakan uang yang membunuh pasiennya bernama Kwek Tju (67), usai ditangkap , Senin (25/8/2025). Alfian ditangkap sepekan setelah membunuh korban dan mencoba memerkosa anaknya. 

Tak lama kemudian, korban disuruh duduk bersila dan membakar dupa membelakangi pelaku.

Saat korban membelakangi pelaku inilah, Alfian menebas leher korban menggunakan parang yang sudah dipersiapkannya.

Alhasil, korban tersungkur bersimbah darah akibat leher belakangnya ditebas.

"Saat korban disuruh membakar dupa dengan duduk bersila membelakangi tersangka, tersangka langsung membacok leher korban sampai jatuh," katanya.

Usai memastikan Kwek Kwek Tju tewas, Alfian pulang menggunakan motor korban untuk menemui Eriana, anak korban yang ditinggal di rumahnya.

Namun sebelum tiba, Alfian mencuci sepeda motor korban untuk menghilangkan jejak.

Begitu tiba di rumah, tersangka langsung menyuruh Eriana masuk ke dalam rumah dengan alasan melakukan ritual gandakan uang.

Usai korban masuk, tersangka menguncinya dari luar rumah, lalu ia masuk lagi dari pintu rahasia yang sudah dibuat agar dianggap sakti.

Saat korban duduk membelakangi inilah tersangka mencoba memperkosanya.

Eriana yang sadar akan diperkosa melawan hingga akhirnya dianiaya tersangka.

Alhasil, Erina berhasil melarikan diri karena tersangka berhasil ditendang kemaluannya hingga pingsan.

"Tersangka kalap sehingga melakukan penganiayaa menyebabkan luka di wajah, badan, dan muka anak korban. Sempat melawan, menendang kemaluan tersangka hingga pingsan. disitulah kesempatan anak korban lari dan melapor ke kadus dan kadus melapor ke kita."

Tersangka awalnya sempat diamankan warga, namun berhasil melarikan diri hingga tidak berhasil menemukan jasad Kwek Tjue.

Jasadnya ditemukan sepekan kemudian, di pinggir sungai.

Ketika diperiksa, ternyata mayat yang ditemukan warga adalah Kwek Tjue.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved