Berita Viral
PILU Penjaga Kantin di Bogor Dibunuh Tetangga yang Gelapkan Tabungannya, 2 Tahun Nabung Untuk Umrah
Pelakunya adalah tetangga korban berinisial NAF (32) yang juga merupakan wali murid di sekolah tempat korban berjualan. NAF menggelapkan uang milik N.
TRIBUN-MEDAN.com - Pilu penjaga kantin di Bogor N (59) dibunuh tetangga yang gelapkan tabungannya.
Padahal uang tersebut sudah dikumpulkan korban selama 2 tahun untuk umrah.
N ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Parigi, Kelurahan Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kondisi N mengenaskan.
Baca juga: HOTMAN PARIS Tak Pengacara Nadiem Lagi di Tengah Kejagung Selidiki Kasus Investasi Telkomsel ke GoTo
Tubuhnya bersimbah darah dengan luka penganiayaan.
Pelakunya adalah tetangga korban berinisial NAF (32) yang juga merupakan wali murid di sekolah tempat korban berjualan.
NAF menggelapkan uang milik N sebesar Rp12.450.000.
Tak hanya menganiaya korban hingga meninggal, NAF juga mengambil handphone serta perhiasan korban.
Kelabui Keluarga Korban
Polisi mengungkap siasat licik pelaku pembunuh wanita paruh baya di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Setelah menghabisi nyawa N (59) pada Jumat (21/11/2025) di rumahnya, pelaku berinisial NAF itu menghubungi keluarga korban memastikan aksinya tidak ada yang mengetahui.
Pasalnya, usai melakukan aksi kejinya korban ditinggalkan begitu saja di dalam rumah hanya ditutup sarung dalam kondisi bersimbah darah.
Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, setelah mengambil handpone milik korban, pelaku menghubungi anak korban.
Baca juga: SMeCK Hooligan Berduka, Minta PSMS Medan Beri Penghormatan untuk Legenda Ronny Pasla
"Pelaku mencoba mengelabui keluarga korban dengan mengatakan bahwa korban tidak bisa dihubungi karena sedang pengajian," ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
Ia menjelaskan, alasan pelaku menghubungi anak korban yaitu untuk memastikan bahwa pihak keluarga tidak ada yang akan datang ke rumah tersebut.
Pasalnya, saat N dan NAF terlibat cekcok pada Kamis (20/11/2025), terdapat informasi bahwa sang anak akan berkunjung.
"Dicek apakah keluarga itu datang ke rumah korban atau tidak, dengan tujuan pelaku akan membersihkan TKP apabila keluarga korban jadi ke rumah korban," ungkapnya.
Pamer Nongkrong di Cafe Usai Membunuh
Sosok NAF (32), pelaku pembunuhan seorang janda tua berinisial N (59) di Cisarua, Kabupaten Bogor rupanya dikenal dengan gaya hidup hedon.
Bahkan mirisnya, usai membunuh korban, pelaku ini masih pamer di media sosial TikTok sedang nongkrong di cafe.
Di mata keluarga korban, Pelaku NAF dikenal sebagai ibu rumah tangga.
Namun dia dikenal kerap mengelola uang warga seperti uang seragam jersey anak sekolah yang dikumpulkan dari para orang tua siswa hingga menampung tabungan termasuk tabungan umroh korban N.
Gaya hidup hedon pelaku awalnya juga tidak mencurigakan, karena suami pelaku dikenal seorang keryawan swasta bergaji lumayan.
Sehingga warga awalnya percaya kepada pelaku yang memegang uang warga meski gayanya terlihat hedon.
"Kayak gak mungkin, saya dapet kabar dari orang-orang juga suaminya itu lumayan lah gajinya," kata menantu korban, Adha (30), kepada TribunnewsBogor.com, Senin (24/11/2025).
Namun siapa sangka, gaya hedon pelaku ini ternyata memakan uang warga yang dipercayakan kepadanya.
Bahkan uang tabungan umroh korban N juga habis digunakan oleh pelaku.
Baca juga: Kejatisu Sita Rp 263 Milliar dari Korupsi Penjualan Aset PTPN ke Ciputra Land, Tahan 4 Tersangka
"Katanya sering wara-wiri aja gitu, kayak ke restoran, perawatan gitu, namanya orang hedon gimana sih," kata Adha.
Gaya hedon pelaku ini, kata dia, juga terlihat jelas karena dipamerkan di media sosial.
"Lihat postingannya juga kan, kayak makan di restoran mewah," katanya.
Pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku NAF ini diketahui dilakukan pada Kamis (20/11/2025) petang saat korban sedang salat magrib di rumahnya.
Kebetulan korban memang tinggal sendirian di rumahnya setelah ditinggal wafat suami dan tiga anaknya sudah tinggal di rumah terpisah.
Baca juga: Satpol PP Deli Serdang Mulai Bertugas dari Dini Hari untuk Cegah PKL Berjualan, Ini Alasannya
Korban N seorang janda berprofesi pedagang di sekolah ini dibunuh secara sadis oleh pelaku usai pelaku ditagih uang tabungan umroh korban yang dititipkan.
Pelaku tak bisa mengembalikan uang tabungan umroh tersebut karena sudah dia gunakan.
Usai melakukan pembunuhan itu, bahkan pelaku NAF masih sempat pamer di media sosial sedang nongkrong di restoran.
"Dapat cerita dari temennya itu, dari circle-nya ya, pada hari Jumat itu dia habis makan di restoran Pagi Sore," kata Adha.
Baca juga: Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan
"Kan dia ngelakuinnya malam Jumat, hari Jumat-nya masih posting di TikTok-nya, dia lagi perawatan, lagi maskeran," katanya.
Namun menurut Adha, akun TikTok pelaku ini sekarang sudah hilang.
Meski begitu ada beberapa video pelaku yang beredar memamerkan perawatan wajahnya.
Dalam video pelaku NAF tersebut yang sosoknya dibenarkan oleh pihak keluarga korban, terlihat pelaku selfie pamer perawatan wajah.
Terlihat pelaku NAF ini selfie di depan cermin besar dengan desain mewah berwarna putih.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TAMPANG-NAF-Wanita-Habisi-Tetangganya-Gegara-Ditagih-Rp12-Juta-Pamer-Nongkrong-Usai-Membunuh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.