OTT KPK di Riau
Gubernur Riau Disebut Cuma Dimintai Keterangan oleh KPK, Selasa Pagi Belum Muncul Juga
Tapi Gubernur Riau, Abdul Wahid yang ikut ditangkap KPK belum muncul juga hingga Selasa (4/11/2025) pagi.
TRIBUN-MEDAN.com - Pihak Pemerintah Provinsi Riau membantah Gubernur Abdul Wahid ikut ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (3/11/2025), melainkan hanya dimintai keterangan saja.
Tapi Gubernur Riau, Abdul Wahid yang ikut ditangkap KPK belum muncul juga hingga Selasa (4/11/2025) pagi.
Plt Kepala Diskominfotik Riau, Teza Darsa mengatakan pihaknya masih menunggu informasi pasti terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Dinas PUPR-PKPP Riau Senin (3/11/2025).
Gubernur Riau Abdul Wahid dikabarkan turut terjaring dalam OTT tersebut.
Baca juga: 10 Orang yang Diciduk KPK, Ada Gubernur Riau, Kadis PUPR Dibawa ke Jakarta, Barang Bukti Uang Disita
Namun, hingga kini belum diketahui kasus apa yang menjadi dasar penangkapan itu.
Dalam operasi ini, KPK dikabarkan mengamankan sepuluh orang, termasuk pejabat dinas, kepala unit pelaksana teknis (UPT), sopir, dan pengusaha rekanan proyek.
"Makanya kita menunggu itu, karena kita belum mendapat info valid. Kami juga menghargai proses hukum yang berlaku. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu berspekulasi yang bermacam-macam, jadi kita tunggu prosesnya sampai KPK melakukan rilis resmi terkait operasi itu," ujarnya.
Ia juga membantah terkait kabar Gubernur Riau Abdul Wahid yang ikut ditangkap.
Baca juga: Budie Arie, Menkominfo Era Jokowi Lolos Kasus Judol, Disorot Soal Statemen Projo Bahasa Sansekerta
"Kami luruskan, Bapak Gubernur tidak ditangkap. Beliau hanya dimintai keterangan oleh penyidik KPK terkait kegiatan pemeriksaan. Begitu juga Wakil Gubernur, beliau juga hanya dimintai keterangan," kata Teza Darsa.
Hingga kini, KPK belum merilis secara resmi daftar nama pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, sejumlah uang yang diduga terkait proyek infrastruktur di Dinas PUPR Riau telah diamankan sebagai barang bukti.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan pihaknya menangkap sepuluh orang dalam OTT tersebut.
Baca juga: Hamish Daud Dituding Selingkuh dengan Sabrina Alatas, Begini Reaksi dari Pihak Raisa
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini, atau sampai dengan saat ini, ada sekitar sejumlah sepuluh orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” kata Budi.
Menurut Budi, tim KPK masih berada di lapangan dan terus berprogres.
“Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres, jadi nanti kami akan terus update perkembangannya,” ujarnya.
Gubernur Riau Cuma Diminta Keterangan
Pemprov Riau Sebut Gubernur Cuma Diminta Keteranga
Abdul Wahid
Gubernur Riau Kena OTT KPK
| Syoknya Istri Gubernur Riau Abdul Wahid Suami Kena OTT, Henny Wahid Butuh Pendampingan |
|
|---|
| Ada Drone Misterius di Rumah Gubernur Riau Sebelum Kena OTT KPK, Begini Pengakuan Saksi Mata |
|
|---|
| Mataharinya Satu, Istilah Abdul Wahid Minta Jatah, Sudah Ada Niat Jahat Sejak Awal Jadi Gubernur |
|
|---|
| Mirip Preman, Kode Rahasia Gubernur Riau Ancam Pejabat UPT saat Minta Uang Setoran |
|
|---|
| Abdul Wahid Terima Jatah Uang Preman 3 Kali Total Rp 4,05 Miliar, Pakai Kode 7 Batang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kantor-Dinas-PUPR-Riau-digeledah.jpg)