Berita Viral

ALASAN Rocky Gerung Sebut Jokowi Berpotensi Dipidana Imbas Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, telah menjadi sorotan publik dan sumber kontroversi besar

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN NEWS /HERUDIN dan Youtube Rocky Gerung Official
Rocky Gerung soroti proyek kereta cepat whoosh. 

Respons dan Sikap KPK

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, menyatakan bahwa hingga kini KPK belum menerima laporan resmi terkait dugaan korupsi atau mark up dalam proyek Whoosh.

Namun, KPK membuka pintu bagi pihak-pihak yang memiliki data dan bukti untuk melaporkan secara resmi agar dapat ditindaklanjuti.

KPK juga menegaskan akan menelaah setiap laporan dengan cermat untuk menentukan ada tidaknya unsur tindak pidana korupsi.

Sikap Jokowi

Ketika ditanya mengenai utang dan kontroversi proyek Whoosh, Jokowi memilih untuk tidak memberikan komentar.

Dalam beberapa kesempatan, ia terlihat menghindari pertanyaan media terkait masalah ini, yang menimbulkan spekulasi dan ketidakpastian di kalangan publik.

Proyek Whoosh yang semula diharapkan menjadi solusi transportasi cepat dan efisien kini menghadapi tantangan besar yang berpotensi membebani keuangan negara dan reputasi pemerintah.

Beban utang yang besar dan dugaan penggelembungan biaya menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola proyek infrastruktur besar di Indonesia.

Pemerintah diharapkan mengambil langkah progresif untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk melakukan audit menyeluruh, transparansi dalam pengelolaan dana, dan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

Kronologi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh)

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama "Whoosh," merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar dan paling ambisius di Indonesia.

Berikut adalah kronologi penting terkait proyek ini:

1. Inisiasi dan Perencanaan (2015-2016)

Proyek kereta cepat ini mulai digagas pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pada tahun 2015, pemerintah Indonesia melakukan penjajakan kerja sama dengan Tiongkok untuk pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved