Berita Viral
PILU Bocah 5 Tahun di Lampung Dirantai Oleh Orangtuanya, Tak Dikasih Makan Cuma Kopi, Warga Geram
Bocah 5 tahun di Lampung dirantai oleh orangtunya. Bocah inisial SN itu juga tak diberi makan.
"Dia cuma bisa bilang ‘tolong’ pelan-pelan, wajahnya ketakutan sekali,” kata warga lain dengan nada gemetar.
Warga kemudian berusaha menolong SN dengan segala cara.
Proses pelepasan rantai tidak mudah karena rantai tersebut dipaku kuat ke tiang kayu.
Salah seorang warga mengambil palu dan menghantam paku itu berulang kali hingga akhirnya rantai terlepas.
Rantai pun lepas.
SN langsung menangis dan langsung dipeluk warga yang menenangkannya.
Tubuhnya tampak lemah, jalannya pincang, dan wajahnya pucat karena lama tidak makan.
Kelaparan dan takut
SN menangis karena lapar dan ketakutan.
“Kasihan sekali, hampir tiap hari kami dengar tangisannya dari dalam rumah. Ternyata dia dikurung dan dirantai,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Setelah berhasil dievakuasi, SN dibawa keluar rumah dalam kondisi lemas.
Warga kemudian memberinya makanan dan air sebelum akhirnya menghubungi pihak berwenang untuk melaporkan kejadian tersebut.
Menurut warga, SN memang sering terlihat sendirian di rumah dalam kondisi kotor dan kurus.
Beberapa warga mengaku sudah lama curiga karena tangisan SN sering terdengar setiap kali kedua orang tuanya pergi bekerja.
Tak lama setelah laporan diterima, pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian.
| USAI Syok Levi Selingkuhan Suaminya, Istri Sah AKBP Basuki Jadi Ikut Diperiksa Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| PANTAS Hamzah Hamid Anggota DPRD Tolak Pengaspalan Depan Rumah, Ternyata Masih Mulus Baru Diperbaiki |
|
|---|
| FAKTA Sebenarnya EP Sempat Ngaku Anak Propam dan Bawa Mobil Barang Bukti ke DC: Saya Minta Maaf |
|
|---|
| PENGAKUAN EP Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti Jalan-jalan ke Mal, Kini Minta Maaf |
|
|---|
| RESMI Melapor, Wardatina Beberkan Bukti CCTV Inara Rusli Jalin Hubungan Gelap dengan Suaminya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DIRANTAI-ORANGTUAasdf.jpg)