PENGAKUAN EP Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti Jalan-jalan ke Mal, Kini Minta Maaf

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan EP pria yang ngaku anak Propam bawa mobil barang bukti untuk jalan-jalan ke Mal di Bogor.

Adapun EP pria yang mengaku anak Propam akhirnya beri pengakuan.

Sebelumnya EP mengaku anak Propam saat cekcok dengan debt collector di Mal Bogor.

EP disebut membawa mobil barang bukti dan mengganti pelat nomor palsu.

Kini, melansir dari instagram @warungjurnalis, Minggu (23/11/2025) EP mengurai sejumlah pernyataan terkait video kini tengah viral di media sosial.

Dalam video tersebut, EP mengklarifikasi terkait orang tua yang berdinas di Propam Polda Metro Jaya tidaklah benar.

"Kedua terkait kendaraan tersebut tidak benar juga kendaraan barang bukti milik Polri," ucapnya.

EP pun mengaku terpaksa melakukan tindakan tersebut karena mendapatkan tekanan dan intimidasi dari DC.

"Saya meminta maaf ke institusi Polri karena sudah mencemarkan nama baik, terima kasih," ujarnya.

Baca juga: Biodata Helwa Bachmid: Model Muda Usia 22 Tahun, Ungkap Alasan Rela Dinikahi Habib Bahar Tanpa Mahar

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akhirnya angkat bicara dan menguak fakta sebenarnya.

 Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermantosaat membantah tegas pria viral mengaku anak anggota Propam Polda Metro Jaya usai ketahuan membawa mobil barang bukti Polsek ke mall di Bogor.

“Sudah didalami oleh Propam tentang video tersebut dan tidak benar orangtua yang bersangkutan berdinas di Propam Polda Metro Jaya,” kata Kombes Budi, Minggu (23/11/2025).

Hal tersebut diperkuat pernyataan dari Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Radjo Harahap menyebut jika ayah dari pria tersebut adalah seorang anggota kepolisian di bidang SPKT di Polsek Tajur Halang, Depok. 

“Anaknya asbun saja itu. Bapaknya anggota SPKT di Polsek Tajurhalang di Polres Metro Depok,” kata Kombes Radjo dihubungi terpisah.

Menurut Radjo, mobil yang dibawa pria tersebut bukan barang bukti dari kasus tertentu. Namun pihaknya masih mendalami kasus tersebut. “Sekilas kami dapat infonya itu bukan (barang bukti). Tapi masih kami dalami lagi,” kata dia.

Baca juga: Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi