Berita Viral
SATPAM di Magelang Kena Sanksi Sosial Setelah Rekam Anak Bos Mandi, Wajahnya Dipampang di Medsos
Satpam di Magelang mendapatkan sanksi sosial setelah merekam anak bos mandi.
TRIBUN-MEDAN.com - Satpam di Magelang mendapatkan sanksi sosial setelah merekam anak bos mandi.
Wajah satpam itu disebar di media sosial sebagai pelaku pelecehan anak di bawah umur.
Sebab anak bos yang direkam saat mandi masih berusia 11 tahun.
Salah satu akun yang menyebar wajah satpam itu yakni @magelang_raya.
Dalam unggahan tersebut juga disertakan video yang memperlihatkan terduga pelaku, meski hanya tampak sebagian tubuhnya.
Peristiwa itu diketahui terjadi di sebuah desa di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban adalah anak perempuan berusia 11 tahun.
Ayah korban, W (38) menceritakan, kronologi kejadian bermula saat pagi itu ia dan istrinya kembali tidur usai melaksanakan salat Subuh.
Namun, sekitar pukul 05.30 WIB, putrinya tiba-tiba berteriak.
“Aku ada yang ngerekam pakai HP (handphone),” ujar W menirukan perkataan putrinya, Jumat (3/10/2025).
Mendengar teriakan itu, W mengaku panik dan langsung memburu pelaku.
Ia berlari ke pintu gerbang, kemudian menuju area belakang rumah karena posisi kamar mandi berada dekat musala tamu.
Baca juga: Ambisi PSMS Medan Dulang Poin Penuh dari Sriwijaya FC di Kandang Sendiri, Ini Kata Pelatih Kas
Baca juga: Perobohan Gedung IV Pasar Horas Dimulai Besok, Kontraktor Khawatir Lokasi Rawan Maling
Di sana, ia menemukan sandal diduga milik satpam perusahaan berinisial H (29).
Di musala, ia mendapati satpam tersebut berada di dalam kamar mandi dengan alasan sedang buang air besar.
Saat dimintai keterangan, H sempat mengaku tidak tahu apa-apa.
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
| SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/driver-ojek-online-jombang-bawa-siswi-masuk-ke-dalam-kamar-mandi-sebelum-ngopi.jpg)