PRABOWO Tertawa Dicandai Trump: Pidatonya Hebat, Tidak Mudah Berhadapan dengan Dia Kalau Lagi Marah

Pidato Presiden Prabowo Subianto Dipuji Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Lalu Lontarkan Candaan: Pidato Hebat, dengan Ketukan Tangan di Meja, Tidak Mudah Berhadapan dengan Dia Kalau Lagi Marah

TRIBUN-MEDAN.Com - Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York menjadi panggung penting bagi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menyampaikan visi dan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia.

Dalam forum internasional tersebut, Prabowo tampil sebagai pembicara ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pidato Berapi-api dan Respons Dunia

Prabowo menyampaikan pidato yang tegas dan penuh semangat, menyoroti komitmen Indonesia terhadap Solusi Dua Negara (Palestina dan Israel) sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan dan perdamaian bagi Palestina. 

Ia juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam menjaga perdamaian global, termasuk dengan mengerahkan lebih dari 20.000 pasukan penjaga perdamaian ke wilayah konflik seperti Gaza.

Gaya pidato Prabowo yang energik, termasuk momen ketika ia mengetukkan tangan di meja, menjadi sorotan dan simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan.

Momen tersebut mendapat pujian dari berbagai pemimpin dunia.

Pujian dari Donald Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pujian langsung kepada Prabowo dalam pertemuan multilateral mengenai isu Timur Tengah.

Trump menyebut pidato Prabowo sebagai "hebat" dan menyoroti ketukan tangan di meja sebagai ekspresi ketegasan.

Dalam pujian terhadap Prabowo ini juga terselip candaan yang membuat suasana menjadi lebih santai.

"Dan Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengentakkan tangan di meja itu. Saya berkata, bagaimana cara harus berhadapan dengan dia kalau ia marah? Tidak mudah," canda Trump, diikuti senyum dari berbagai delegasi negara di ruangan. 

Momen ini terjadi di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, ketika Prabowo menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Trump, pada Selasa (23/9/2025).

Apresiasi dari Pemimpin Dunia

Selain Trump, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyampaikan pujian terhadap pidato Prabowo.

Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, pujian datang baik secara langsung maupun melalui pesan elektronik dari berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra dan Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein.

Sugiono menyatakan bahwa pidato Prabowo menciptakan suasana yang mengingatkan kembali pada peran vital PBB sebagai tumpuan harapan dalam menjaga perdamaian dan menjunjung kesetaraan.

Forum Multilateral dan Kehadiran Tokoh Dunia