NASIB Wahyudi Anggota DPRD Pamer Jalan Bareng Selingkuhan Pakai Uang Negara, Kini Minta Maaf

TRIBUN-MEDAN.com - Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu menjadi sorotan karena membuat video dengan perempuan dan mengaku bakal merampok uang negara. 

Politikus PDIP ini tampak membawa mobil berama wanita yang disebut sebagai hubungan gelapnya. 

Dalam video beredar, Wahyudin Moridu menyebut “Kita hari ini mau menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini. Kita habiskan saja. Biar negara semakin miskin," ujar Wahyudin Moridu.

"Ini membawa hugel (hubungan gelap) langsung ke Makasar menggunakan uang negara," katanya.  

Bahkan, Wahyudin ini terdengar seperti menyombongkan diri jika ia akan menjabat hingga 2031.

Setelah videonya viral, Wahyudin Moridu, langsung menyampaikan permintaan maaf melalui akun facebooknya, Jumat (19/9/2025).

"Masyarakat Gorontalo yang saya Hormati. Ba'da Shalat Jumat ini saudara-saudaraku sedang disuguhkan dengan video mengenai saya. Apapun yang saya lakukan di video ini saya akui SALAH dan tidak Menunjukkan Etika Seorang Pejabat Publik," tulisnya.

Ia mengakui bahwa perbuatannya telah membuat kegaduhan di masyarakat dan menegaskan bahwa hal itu murni kesalahannya.

"Jujur dari hati yang paling dalam saya tidak bermaksud demikian. Atas kejadian ini Saya mohon maaf beribu ribu maaf kepada seluruh Rakyat Gorontalo, bilkhusus kepada Semua pendukung dan Keluarga saya," tambahnya.

Baca juga: Sekda Siantar Pimpin FGD Perobohan Gedung IV Pasar Horas, Ingatkan Estetika dan Kenyamanan

Baca juga: KSJ Salurkan Bantuan di Pakpak Bharat, Wujud Kepedulian Sosial yang Menginspirasi

Unggahan permintaan maaf tersebut langsung mendapat ribuan komentar dari warganet, yang menunjukkan betapa besarnya reaksi publik terhadap video tersebut.

Siapa Wahyudin Moridu?

Wahyudin Moridu ini lahir di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, pada tahun 1995.

Kini ia sudah berusia 30 tahun. 

Ia merupakan putra dari orang tua yang juga pernah duduk di kursi DPRD Kabupaten Boalemo, menandakan latar belakang keluarga yang berpengalaman di dunia politik.

Jejak karier politik Wahyudin dimulai di DPRD Kabupaten Boalemo, di mana ia menjabat selama tiga periode.