Berita Nasional

Bisa Jadi Brutus, Nasib 12 Menteri Warisan Jokowi di Kabinet Prabowo, Pengamat: Musuh Dalam Selimut

Setelah 5 orang kena rushuffle, masih ada 12 menteri atau setingkat menteri warisan Jokowi lagi yang ada di jajaran kabinet

Kolase Tribun Medan/KompasTV
TANGGAPI PERGANTIAN MENKEUI - Mantan Presiden Jokowi akhirnya menanggapi pergantian menteri keuangan. Katanya, Sri Mulyani berbeda dengan sosok Purbaya. 

Constra berdiri tahun 2025, fokus kajiannya adalah tentang politik dan sistem politik, termasuk menjadi lembaga survei politik.

Menurut Revan, yang merupakan lulusan magister ilmu politik Universitas Andalas itu, reshuffle tak lepas dari kegaduhan sektor hukum hingga buntut demonstrasi berujung penjarahan yang terjadi Agustus lalu.

Dia menilai langkah Prabowo bertujuan menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

Revan menyebut sejumlah menteri yang diganti berkaitan dengan isu hukum, seperti Budi Arie yang disebut-sebut terseret kasus judi online (judol), serta Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito) yang diperiksa Kejagung karena dugaan menerima aliran dana Rp 27 miliar terkait proyek BTS 4G.

Sementara Menteri PPMI Abdul Adir Karding diduga dicopot karena viralnya foto bermain domino bersama Azis Wellang, sosok yang pernah terlibat perkara pembalakan liar.

“Penangkapan Immanuel Ebenezer menjadi momentum Prabowo melalukan pembersihan para pembantunya. Saya menduga pencopotan Budi Arie dan Dito tak lepas dari isu hukum yang menyeret nama mereka. Termasuk pencopotan Abdul Adir Karding memperkuat bagaimana Prabowo menunjukkan sensitivitas atas isu berkembang di masyarakat, terlebih menyangkut hukum,” ujar Revan.

Selain itu, pencopotan Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan disebut Revan tak lepas dari gelombang demonstrasi.

Kebijakan perpajakan dan anggaran yang digulirkan Sri Mulyani menjadi salah satu pemicu unjuk rasa besar-besaran hingga rumahnya ikut menjadi sasaran penjarahan.

“Terlepas dari pengajuan mundur atau hal lainnya, reshufle terhadap Sri Mulyani merupakan impact dari gelombang unjuk rasa besar-besaran di berbagai daerah,” kata Revan.

Revan juga menilai wajar bila Budi Gunawan dicopot dari posisi Menkopolkam karena gagal menjaga stabilitas keamanan.

Dia menyoroti latar belakang Budi sebagai mantan Kepala BIN yang seharusnya mampu mendeteksi potensi kerusuhan.

“Saya rasa wajar bila Menkopolkam diganti, mengingat peristiwa demo selama beberapa hari di akhir Agustus berlangsung di berbagai daerah dengan skala besar dan menyebabkan banyak jatuh korban dan berbagai peristiwa anarkis," ucapnya.

"Sebagai Menkopolkam dengan latar belakang Kepala BIN tentunya wajar bila Budi Gunawan dicopot jabatannya. Ini juga membuktikan bagaimana Presiden Prabowo sangat sensitif atas berbagai gejolak di masyarakat dan keamanan dalam negeri,” lanjut Revan.

Revan menyoroti bahwa empat dari lima menteri yang tergantikan merupakan figur dekat Jokowi, seperti Sri Mulyani, Dito, Budi Arie, hingga Budi Gunawan yang juga dikenal dekat dengan Megawati.

“Muncul juga benang merah dari reshufle kali ini bahwa mereka yang dibebastugaskan adalah orang-orang yang termasuk kelompok dekat Jokowi. Khusus Budi Gunawan lebih menariknya adalah karena dia diketahui mempunyai kedekatan juga dengan Megawati. Sementara hubungan antara Prabowo dengan Megawati saat ini terbilang kembali mesra,” jelas Revan.

Ia menambahkan, belum diumumkannya pengganti Menkopolkam menjadi catatan tersendiri mengingat posisi tersebut vital. Revan menduga dinamika politik Prabowo dengan PDIP ikut menjadi faktor.

“Saya menduga adanya hubungan baik antara Budi Gunawan dan Ketum PDIP Megawati menjadi pertimbangan Prabowo. Bisa saja Prabowo berkomunikasi terlebih dahulu dengan Megawati atas sosok pengganti Budi Gunawan untuk jabatan Menkopolkam. Bila itu terjadi, sekalipun bukan dari PDIP, Prabowo menunjukkan ketokohannya untuk memberikan ruang bagi PDIP di kabinetnya dalam bentuk rekomendasi,” tandas Revan.

Daftar 17 menteri Jokowi di kabinet Prabowo

Sebanyak 17 menteri era Jokowi diketahui kembali dipercaya oleh Prabowo untuk menduduki jabatan di Kabinet Merah Putih. Berikut daftar lengkapnya.

1. Sri Mulyani Indrawati, menjabat Menteri Keuangan (terkena reshuffle)

2. Dito Ariotedjo, menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (terkena reshuffle)

3. Budi Arie Setiadi, menjabat Menteri Koperasi, dulu Menteri Komunikasi dan Informatika (terkena reshuffle)

4. Budi Gunadi Sadikin, tetap menjabat Menteri Kesehatan

5. Bahlil Lahadalia, tetap menjabat Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

6. Agus Harimurti Yudhoyono, sekarang menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dulu Menteri Agraria dan Tata Ruang

7. Muhammad Tito Karnavian, tetap menjabat Menteri Dalam Negeri

8. Raja Juli Antoni, sekarang menjabat Menteri Kehutanan, dulu Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang

9. Rosan Roeslani, tetap menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM

10. Airlangga Hartarto, tetap menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

11. Andi Amran Sulaiman, tetap menjabat Menteri Pertanian

12. Erick Thohir, tetap menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

13. Zulkifli Hasan, sekarang menjabat Menteri Koordinator Pangan, dulu Menteri Perdagangan

14. Saifullah Yusuf, tetap menjabat Menteri Sosial

15. Agus Gumiwang Kartasasmita, tetap menjabat Menteri Perindustrian

16. Sakti Wahyu Trenggono, tetap menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan

17. Pratikno, sekarang menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dulu Menteri Sekretaris Negara

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved